Dengan infrastruktur, teknologi laboratorium serta tenaga yang profesional, RS Bunda mampu untuk mengerjakan lebih dari 500 hingga 750 test sehari.
“Sistem pelaporan, pemantauan Epidemiologi, dan follow up kasus sudah sejak awal kami lakukan dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, karena hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting dalam peningkatan kecepatan penanganan kasus positif Corona. Dengan pengalaman ini, BNI menggandeng BMHS dan jejaring RS Bunda untuk mendistribusikan pengambilan sampel swab di beberapa daerah di Indonesia, yang diharapkan selain mempercepat pemutusan rantai penyebaran tetapi juga mempercepat pemulihan produktifitas,” ujarnya.
Sementara itu, CEO JSK Group Dennis Jang Sang Kyu menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih karema JSK telah disertakan dalam program kemanusiaan BNI Berbagi 30.000 Swab Test ini. JSK sangat terpanggil terhadap aktivitas apapun untuk memerangi COVID-19 yang dialami masyarakat Indonesia.
"Metode swab test dengan tenda dan booth beserta mesin negative/positive pressure mirip yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan. Dan hasilnya dapat menjawab kekhawatiran banyak masyarakat yang khawatir datang ke rumah sakit untuk melakukan swab test," ungkapnya.
Adapun rangkaian kepedulian BNI dalam mendukung pencegahan Covid-19 sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Pada awal Maret 2020, BNI bersama beberapa BUMN lain mengirimkan sekitar 160.000 masker hingga ke Hong Kong dan beberapa kota di luar negeri yang memiliki kantor cabang luar negeri. Seluruhnya digunakan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara-negara yang lebih dulu terpapar Covid-19.