IDXChannel – Raksasa kendaraan listrik (EV) asal China, BYD, baru-baru ini melambatkan laju produksi dan ekspansi dengan memangkas shift kerja di beberapa pabrik domestik serta menunda rencana pembangunan jalur produksi baru. Informasi ini diperoleh dari dua sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Langkah ini menjadi sinyal adanya potensi perlambatan pertumbuhan penjualan BYD, yang sebelumnya melesat dan berhasil melampaui Tesla sebagai produsen EV terbesar dunia. Penurunan ini dipicu oleh penumpukan stok kendaraan, meskipun BYD telah menerapkan diskon besar-besaran di pasar otomotif China yang penuh persaingan.
(Ahmad Islamy Jamil)