Namun Windah tetap ingin menunjukkan ke orang tuanya bahwa dia tetap bisa bekerja. Dia mengirimkan banyak lamaran, tapi yang menerimanya bekerja adalah sebuah kafe di Rawamangun.
Sebelum mulai mencoba peruntungan dari streaming game, Windah bekerja sebagai pelayan di hotel. Dia menabung untuk membeli komputer. Meskipun dia merasa tidak memiliki keahlian apa pun, rupanya sejak kecil Windah memang tertarik dengan dunia game.
Dia juga bercita-cita untuk memiliki hobi yang dapat menghasilkan uang. Streaming game di YouTube menjadi pilihan saat uangnya cukup untuk membeli komputer. Perjalanan awalnya pun tak mulus, Windah sering menerima cemoohan dan cacian saat siaran langsung dari gamers lain.
Namun kini Windah berhasil membuktikan bahwa konsistensinya untuk live streaming dan membuat konten di YouTube, dapat membuatnya menghimpun banyak engagement dan followers.
Itulah kisah sukses content creator yang menginspirasi.
(Nadya Kurnia)