- Investor Konservatif: Waktu investasinya biasanya di atas empat tahun. Cenderung tidak akan mencairkan dana investasi jika di kemudian hari sedang terjadi penurunan atas nilai investasi, bahkan berpotensi mengalami kerugian. Biasanya instrumen investasi yang dipilih adalah emas, reksa dana, dan deposito berjangka.
- Investor Moderat: Cenderung tidak mencairkan dana investasi saat terjadi penurunan nilai yang berdampak kerugian, namun akan lebih memonitor investasi tersebut. Biasanya jangka waktu investasinya hanya 3-4 tahun. Biasanya tipe ini akan berinvestasi instrumen campuran di equity crowdfunding dan reksa dana.
- Investor Agresif: Seorang investor yang terbiasa terhadap fluktuasi harga pasar modal, bahkan terhadap fluktuasi yang tergolong ekstrim. Umumnya, jenis investor ini hanya mengalokasikan modalnya pada instrumen investasi dengan risiko tinggi, seperti saham, cryptocurrency, dan obligasi.
4. Investasi dengan Konsisten Sejak Usia Muda
Setelah membangun rencana di langkah-langkah sebelumnya, kamu tinggal membuka rekening investasi yang dipilih.
Biasanya yang dibutuhkan adalah kartu identitas pribadi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor rekening bank, pengisian formulir initial investment, dan syarat-syarat lain yang bisa Anda cek di lembaga atau platform terkait.
Itulah penjelasan langkah sukses jadi investor di usia muda. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)