2. Augustus Caesar
Augustus merupakan seorang raja yang memerintah Kekaisaran Romawi dari 27 SM hingga 14 M, setelah kematian ayahnya Julius Caesar, termasuk Mesir. Dia adalah salah satu pemimpin paling sukses yang memimpin transformasi Roma dari sebuah republik menjadi sebuah kerajaan.
Dirinya juga orang dibalik Pax Romana dan mampu merebut kekuasaan sebuah kerajaan yang juga menyumbang sekitar 25-30% GDP dunia saat itu. Selain itu, dia dapat mengandalkan kekayaan pribadi sekitar $4,6 triliun.
3. Andrew Carnegie
Andrew merupakan pengusaha dan dermawan asal Skotlandia-Amerika yang membangun kekayaannya pada abad ke-19 dan meninggal pada tahun 1919. Andrew Carnegie meninggalkan industri minyak ke Rockefeller dan fokus pada industri baja dengan Carnegie Steel Company. Kekayaannya diperkirakan mencapai $372 miliar pada saat itu. Dengan kekayaannya, ia membangun lebih dari 1.600 perpustakaan umum di Amerika Serikat.
Di matanya, penting untuk berinvestasi dalam pengetahuan dan dia juga menyuntikkan puluhan juta dolar untuk pendidikan Amerika. Sebelum meninggal, Andrew menghabiskan beberapa tahun terakhir hidupnya sebagai seorang dermawan dan menyumbangkan 90% kekayaannya untuk amal, universitas, dan organisasi lainnya.
4. John D Rockefeller
John Davison Rockefeller merupakan pengusaha besar asal Amerika selama abad ke-20, miliarder dan taipan minyak terkenal ini, menguasai 90% aliran "emas hitam" (Minyak). Dia meninggal pada tahun 1937 pada usia 97 tahun. Pendirian Standard Oil Company, perusahaan minyak terbesar di Amerika Serikat. Selama waktu itu dia memiliki 90% dari semua minyak. Perusahaan ini dibagi menjadi 34 usaha kecil.