Pendiri PT Avia Avian Tbk (AVIA) ini mengaku pernah rugi karena salah berinvestasi, ia masuk ke industri yang tak dipahaminya dengan baik, hingga usahanya ini mesti gulung tikar. Namun, Hermanto tidak lantas berhenti berbisnis.
4. Mengutamakan Bayar Utang
Para miliuner menghindari utang selagi bisa, dan mengutamakan pelunasan utang dalam alokasi pengeluarannya. Mengapa? Sebab utang membuat debitur harus membayar bunga yang jumlahnya tidak sedikit.
Wealth Specialist CFP Jay Zigmont mengatakan miliuner memprioritaskan pembayaran utang dengan bunga tinggi agar mereka terbebas dari utang sesegera mungkin. Jika bisa, tidak menjadikan utang sebagai bagian dari hidup mereka.
“Mereka punya kartu kredit, tapi tidak ada utangnya,”
5. Mengalokasikan Uang di Satu Tempat
Dikutip dari Investopedia, orang super kaya memahami investasi di pasar privat lebih berpeluang untuk menghasilkan kekayaan, dibanding pasar modal. Mereka biasanya meraup banyak keuntungan lewat investasi-investasi langsung di perusahaan privat.
Seringkali lewat metode ‘angel investing’, atau melalui private equity. Sehingga, para miliuner ini tidak mengalokasikan hartanya pada satu pasar investasi, melainkan pada beberapa tempat.