3. Stephanie Handoj
Stephanie merupakan seorang tunagrahita sejak lahir. Namun dia memiliki bakat renang. Stephanie pernah menjuarai Special Olympics World dalam kategori renang 50 meter gaya dada. Dia juga ditunjuk menjadi salah satu pembawa obor Olimpiade London pada 2012.
4. Surya Sahetapy
Anak pasangan Ray Sahetapy dan Dewi Yul ini terlahir sebagai seorang tunarungu. Namun disabilitas yang disandangnya tidak menghalanginya untuk berprestasi. Surya adalah peraih beasiswa Rochester Institute of Technology dan lulus dengan predikat cum laude. Dia juga aktif mengikuti Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) dan membuka kelas bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).
5. Irma Suryati
Irma Suryati adalah seorang perempuan kelahiran Semarang yang lumpuh sejak usia empat tahun karena polio. Namun dia berhasil menjadi perajin keset dan membuka usahanya sendiri sejak 1999. Irma telah menerima beberapa penghargaan bergengsi.
6. Ade Irawan
Ade Irawan adalah seorang tunanetra, namun demikian dia membuktikan diri bahwa dia mampu bermain musik dengan andal. Ade belajar piano kepada musisi-musisi blues dan jazz di Amerika Serikat saat tinggal di Chicago bersama sang ibu.
Ade pernah tampil di panggung-panggung acara musik bergengsi, seperti Chicago Winter Jazz Festival dan Java Jazz Festival pada 2010.