sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Inspiratif Mutiara Djokosoetono, Sosok Penting di Balik Pendirian Blue Bird

Inspirator editor Kurnia Nadya
06/08/2024 18:41 WIB
Mutiara Djokosoetono adalah pencetus bisnis taksi Blue Bird sekaligus pendiri perusahaan tersebut.
Cerita Inspiratif Mutiara Djokosoetono, Sosok Penting di Balik Pendirian Blue Bird. (Foto: Blue Bird)
Cerita Inspiratif Mutiara Djokosoetono, Sosok Penting di Balik Pendirian Blue Bird. (Foto: Blue Bird)

Namun Fatimah pantang menyerah. Berbekal kartu nama yang diberikan oleh murid Djokosoetono, sang suami, yang saat itu sudah bekerja di Bank Bumi Daya, Fatiman mengajukan pinjaman ke bank tersebut. 

Dari sini, Fatimah berhasil memenuhi persyaratan jumlah armada dan mengantongi izin dari Pemprov Jakarta. Pada 1 Mei 1972, taksi Blue Bird pun mulai beroperasi secara resmi di jalanan Jakarta.

Fatimah memilih nama Bluebird terinspirasi dari dongeng Eropa ‘Bird of Happiness’ atau Burung Pembawa Kebahagiaan. Pilihan nama ini adalah cerminan doa, sebab dia mendirikan Bluebird dengan sepenuh hati, didukung oleh anak-anaknya yang berusaha menciptakan kehidupan lebih baik. 

Sejak saat itu, bisnis Blue Bird berkembang pesat dan bertahan hingga hari ini. Pada 1992, Blue Bird menjadi salah satu perusahaan transportasi yang secara resmi menangani para tamu KTT GNB. 

Blue Bird mengembangkan pelayanan dan skema bisnisnya dari tahun ke tahun. Segmen Blue Bird pun bertambah dengan kehadiran Silver Bird. Blue Bird juga menyediakan layanan penyewaan bus besar. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement