Cerita Inspiratif Steve Ballmer
Kendati kini masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, Ballmer pernah dianggap sebagai CEO perusahaan terburuk di Amerika Serikat pada masa kepemimpinannya di Microsoft. Tak tanggung-tanggung, BBC dan Forbes adalah dua media yang pernah melabelinya dengan julukan tersebut.
Kolumnis Forbes pernah menuliskan bahwa Ballmer ‘menjauhkan’ Microsoft dari peluang-peluang bisnis teknologi yang tengah meroket. Saat itu, produk-produk tablet, mobile music, dan headset tengah marak di pasaran.
Namun demikian, selama kepemimpinannya, Ballmer membangun banyak lini bisnis baru untuk Microsoft, yang meskipun awalnya sempat sulit diterima pasaran, namun pada akhirnya mampu keluar sebagai penguasa segmen.
Beberapa bisnis yang dikembangkan Ballmer antara lain Windows Server, SQL Server, SharePoint, System Center, Dynamic CRM, data center, Xbox entertainment, dan sebagainya.
Diversifikasi produk ini membantu Microsoft untuk lepas dari ketergantungan terhadap penjualan PC dan komputer mobile. Terlebih saat itu Microsoft tengah perlahan keluar dari era kejayaan PC.