sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Inspiratif Tentang Sampah: TPS BUMDes yang Terima Penghargaan Internasional

Inspirator editor Kurnia Nadya
28/04/2023 19:47 WIB
BUMDes Panggung Lestari di Yogyakarta mengelola TPS Kupas yang menjadi pendapatan bagi desa Panggungharjo.
Cerita Inspiratif Tentang Sampah: TPS BUMDes yang Terima Penghargaan Internasional. (Foto: MNC Media)
Cerita Inspiratif Tentang Sampah: TPS BUMDes yang Terima Penghargaan Internasional. (Foto: MNC Media)

“Lalu saya tanya, ‘Lha, ini sampah siapa? Sampeyan cari kepala desa mana yang mau mengurus pampers anak sampeyan, lurah mana yang mau ngurus pembalut bekas istri sampeyan’,” lanjut Wahyu. 

Setelah diskusi beberapa saat, akhirnya warga menyetujui usulan pembangunan rumah pengolahan sampah Kupas. Ia lantas ‘mengunci’ usulan tersebut dengan menjadikan Kupas sebagai BUMDes, agar Kupas tidak berhenti beroperasi atau menghilang begitu saja. 

Kupas memiliki empat jenis pekerjaan dalam alur dan prosedur pengolahan sampah. TPS itu mempekerjakan penarik untuk menarik sampah dari rumah tangga warga. Setelah sampah tiba di TPS, sampah dinaikkan ke meja loading untuk dipilah secara manual oleh pemilah. 

Kemudian pemilah akan menyortir sampah yang masih memiliki nilai ekonomi dan sampah yang tidak bisa masuk ke mesin cacah pilah. Jenis sampah yang tidak bisa diolah di mesin adalah kain, barang keras, dan kayu balok yang besar. 

Setelahnya, sampah yang telah disortir akan naik secara vertikal ke mesin cacah pilah untuk kemudian hasilnya dipilah lagi oleh pemilah sampah cacah. Kupas memiliki empat mesin produksi, yakni conveyor belt di meja loading dua unit, mesin pencacah, dan mesin press untuk mengurangi volume sampah. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement