Wahyu mengatakan bisnis pengolahan sampah yang dilakukan Kupas mampu bertahan bahkan saat pandemi tengah memuncak. Dari lima unit bisnis yang dikelola BUMDes Panggung Lestari, hanya Kupas yang masih beroperasi saat pembatasan sosial berlangsung.
“Tetap beroperasi saat pandemi, karena tidak bisa ditunda pengolahannya. Malah bisa menumpuk kalau ditunda, dari sini menunjukkan bahwa pengolahan sampah itu bisnis yang tidak akan pernah mati,” lanjut Wahyu.
Demikianlah cerita inspiratif tentang sampah yang membawa berkah bagi penduduk desa Panggungharjo. (NKK)