Perjalanan Yudha merintis usaha kurir ini dimulai ketika pandemi. Saat itu, hampir semua masyarakat tidak bisa beraktivitas di luar rumah karena pembatasan interaksi sosial. Bahkan membeli barang kebutuhan pun sulit.
“Saya dulu awalnya di-PHK, lalu tahun 2016 sempat buka jasa kurir namanya B-Jek. Setelah itu sempat berjalan satu bulan, karena saya dipanggil kerja lagi, jasa kurirnya berhenti,” kata Yudha dalam kanal YouTube Rumah de Giri.
Lalu pada 2019 dia kembali berhenti bekerja dan mulai menekuni profesi ojek online, dia juga sempat pindah ke Bali. Namun karena pandemi, Yudha pulang ke Banyuwangi. Pada saat itulah dia memikirkan jenis usaha yang mungkin dilakukannya saat pandemi.
Ide untuk jasa kurir itu muncul karena pembatasan interaksi sosial. Awalnya, Yudha menerima order membeli makanan dari temannya sendiri, dengan tarif yang mulanya dia samakan dengan tarif ojek online.
Akhirnya dari teman ke teman, dari mulut ke mulut, jasa Kurir Bang AO mulai dikenal luas oleh masyarakat. Yudha mulai mengajak tiga orang lainnya untuk bekerja sebagai kurir lokal setelah order yang diterimanya mulai meningkat dan melebihi kapasitas.