Ia sendiri mengerjakan pesanan modifikasi diecast berbagai macam, mulai dari yang paling sederhana ganti ban, pengecatan ulang, hingga yang ekstrim merombak total seluruh bodi mobil mainan dengan menciptakan bentuk baru. Model modifikasinya pun disesuai dengan pesanan konsumen, ada yang model rustic hingga model mobil klasik. Dari model itu pulalah ia juga menciptakan kreasinya.
"Kalau untuk ide pembuatannya dari sketsa sendiri bisa, Kemudian dari mobil-mobil balap mobil dari film, kadang dari musik video klip, kadang juga masukin mobil juga," ungkapnya.
Ide-ide unik inilah yang membuatnya kini bisa memasuki pasar Amerika hingga Eropa. Namun sebelum memasuki pasar Amerika, Wahyu mengaku butuh pengorbanan yang lebih. Ia mencoba mengikuti pameran tahunan internasional tahun 2017. Pada pameran Matchbox yang diselenggarakan di Amerika Serikat, seleksinya cukup ketat.
"Dari 1.500 peserta itu diseleksi dan diterima sekitar 25 orang saja. Bersyukur saya bisa masuk salah satunya dari 25 orang terpilih itu. Tapi saya nggak datang kesana, cuma karya saya yang dikirim ke sana," ujarnya
Dari capaian itu, Wahyu kian semangat membuat kustom diecast secara detail dan lebih baik lagi. Kemudian di tahun 2019 ia mengikuti pameran tahunan lagi dengan jumlah peserta lebih sedikit.
"Kalau tahun 2017 itu 25 peserta, 2019 itu cuman 15 peserta dan berhasil lolos lagi dari seleksi dan memamerkan karya custom diecast saya," ucap dia.
Keberuntungannya bisa mengikuti pameran yang dihadiri berbagai pengunjung dari penjuru dunia, membuat nama Wahyu sebagai kreator custom diecast makin dikenal. Bahkan, karyanya sudah laris manis dibeli kolektor dari berbagai negara.
Kini mobil mainan buatannya pun dipasarkan ke Amerika dengan persentase pasar mencapai 90 persen, sisanya pasar diecast datang dari Belanda, Australia, dan Indonesia sendiri dengan peminat paling sedikit.
"Kebanyakan Amerika, pernah sekali ke Belanda, sekali ke Australia, Indonesia ada beberapa, jadi 90 persen ke Amerika, orang sini (Indonesia) sendiri buat mereka terlalu mahal atau selera gak cocok sama mereka, saya nggak tahu," ungkap dia. (TYO)