IDXChannel—Budiawan merupakan owner Nasi Tutug Oncom Celine’s Kitchen. Hidup Budiawan tidak mudah sejak dulu, ia bahkan hampir putus sekolah karena orang tuanya pensiun dini akibat sakit-sakitan.
Ia dan kakaknya kemudian mulai mencari uang sendiri, salah satunya dengan berjualan koran hingga akhirnya Budiawan bisa membiayai sekolahnya sendiri. Budiawan juga coba mencari beasiswa dan mendaftar di perguruan tinggi. Namun sayang, ia tidak berhasil.
Eks Satpam Ini Sukses Jualan Toples Ikan Cupang, Belajar Marketing dan Raih Omzet Rp1,2 Miliar
Namun ia tidak menyerah dan mencoba lagi dan akhirnya ia mendapat beasiswa dari salah satu bank. Ia bekerja juga sambil belajar.
Terpaksa Keluar Kerja, Budi Temukan Ide Bisnis Baru
Dilansir dari akun YouTube JagaLilin (20/01), ia sangat menikmati pekerjaannya tersebut, sampai suatu kejadian saat pandemi melanda dunia pada 2020, ia harus merelakan pekerjaannya tersebut. Hal ini disebabkan karena bank tempatnya bekerja sudah tidak beroperasi di Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Asisten Manager.
Budi tentunya sangat sedih, karena kesempatan untuk menaikan derajat keluarganya hilang. Ia sangat bingung apa yang harus ia lakukan saat itu. sampai tercetus sebuah ide, tentang bagaimana jika ia berdagang. Budi melihat peluang di masa pandemi ternyata usaha kuliner pinggir jalan yang lagi banyak digemari.
Lalu ia mencari jenis usaha yang baru atau jarang orang ketahui, sampai ia melihat di salah satu food vlogger yang memperkenalkan Nasi Tutug Oncom. Karena penasaran, akhirnya Budi langsung pergi ke tempat tersebut.
Budi sangat menyukai cita rasa dari nasi tersebut, kemudian ia dan istri coba membuat resep racikan mereka sendiri. awalnya memang tidak langsung enak, namun Budi yakin dan terus mencoba sampai menemukan rasa yang pas.
Setelah sukses dengan resep buatannya, Budi pun membuka usahanya dengan konsep ghost kitchen. Mereka menjualnya melalui aplikasi penyedia layanan pesan makanan. Perlahan-lahan usahanya tersebut semakin berkembang dan banyak disukai. Budi pun berhasil mendirikan outlet pertamanya di daerah Cengkareng.
Selain Nasi Tutug Oncom, ada menu lain yang tak kalah enak yaitu Nasi Cikur yang berbahan dasar kencur. Jenis menu pendampingnya juga ada banyak varian, seperti ayam dan bebek goreng, ikan gurame, udang, tahu, tempe dan menu sejenis lainnya.
Karena pengalaman pertama kalinya ia membuka usaha, meski omzet yang ia dapat itu kecil sekitar Rp500 ribu – Rp600 ribu, ia merasa sangat senang. Meski banyak orang yang merasa kalau itu masih sangat kecil.
Meski demikian, Budi sangat menikmati proses pertumbuhan usahanya tersebut, yang awalnya memang kecil tapi perlahan terus naik. Bahkan dalam sehari omzetnya bisa mencapai dua jutaan.
Butuh Ilmu Dalam Melakukan Apa Pun
Dulu Budi pernah merasakan di titik dimana ia merasa sangat resah, karena meskipun penjualannya ini laris, tapi kenapa keuntungan yang didapatkan sangat minim. Bahkan ia sampai bertengkar dengan sang istri karena ia yang memegang keuangan.
Budi yang bingung akhirnya coba lebih mendekati sang pencipta, ia berdoa minta diberikan solusi akan masalahnya tersebut.
Sampai akhirnya ia dihubungi oleh salah satu aplikasi yang menawarkan beasiswa kuliner. Budi langsung tertarik, ia merasa kalau ini adalah jawaban dari doa-doanya. Ia pun menerima tawaran tersebut.
Setelah belajar banyak dari pengalamannya tersebut, Budi akhirnya menemukan masalah yang ia cari selama ini yaitu ternyata ia menggunakan harga bahan baku yang terlalu tinggi. Budi langsung menyelesaikan masalah tersebut, dengan mencari bahan baku dengan harga yang murah tapi kualitasnya bagus.
Lalu benar saja, ketika Budi berhasil menyelesaikan masalah tersebut, keuntungan yang didapatkan mulai membaik.
Dengan keberhasilan tersebut, Budi memberanikan diri untuk mulai membuka cabang yang ke-2. Tapi ternyata tidak sesuai dengan ekspektasinya, selama tiga bulan berjalan outlet tersebut tidak mengalami peningkatan sampai akhirnya ia tutup.
Dengan berbekal ilmu yang ia pelajari sebelumnya, ia menemukan masalahnya yaitu ada pada pasar atau market. Setelah merubah sasaran mereka, bisnisnya pun bisa berkembang dengan baik.
Budi punya rencana besar untuk terus memperluas bisnisnya itu dengan bekerja sama dengan beberapa orang dan instansi, dengan harapan hal ini bisa membuat bisnisnya semakin berkembang. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi