Pesanan mulai berdatangan dari pembeli. Namun kini ia mulai menambah jenis ikan yang dibudidaya. Terutama ikan mas koki, karena prospeknya tinggi. Saat itu, pengiriman ikan hias sudah mulai menggunakan pesawat.
“Dulu masih pakai kapal, tapi kemudian pakai pesawat supaya lebih efisien, lebih cepat, dan lebih murah,” lanjutnya.
Dengan luas kolam 2,5 Hektar terdapat ikan koki, arwana, nila, gurame, dan lain sebagainya. Yulias menceritakan bahwa dirinya sering mengikuti kontes ikan hias dan meraih juara dua terbaik tingkat internasional.
“Kontes itu ajang kompetisi, supaya pada waktu dia dateng dia tahu, ada jenis ikan baru, ada orang punya progres baru, ada ikan dari luar negeri datang untuk di konteskan. Sehingga dia tahu wawasan begitu luas,” tutur Yulius.
Menurutnya, saat ini ikan terbaik di Indonesia berada di desa Tulungagung. Ia juga menyampaikan, ikan yang memenangkan kompetisi dapat terjual hingga ratusan juta rupiah per ekor.