IDXChannel – Kisah sukses Carney bersaudara sang pendiri restoran Pizza Hut menginspirasi banyak orang. Anda tentu sudah tidak asing dengan Pizza Hut. Restoran pizza yang merupakan makanan khas Italia ini rupanya dipelopori oleh dua bersaudara Carney yakni Dan Carney dan Frank Carney.
Carney bersaudara merupakan mahasiswa yang hidup dalam segala keterbatasan. Keduanya kemudian mencari peruntungan dengan membuka bisnis kuliner lewat sebuah toko kecil bernama Pizza Hut. Siapa sangka, toko kecil itu kini telah menjadi jaringan bisnis waralaba yang tersebar di seluruh dunia.
Bagaimana kisah sukses Carney bersaudara dalam merintis bisnis ini? Simak kisah lengkapnya dalam ulasan IDXChannel berikut ini!
Kisah Sukses Carney Bersaudara
Dan dan Frank Carney pertama kali mendirikan restoran yang kini menjadi waralaba makanan khas Italia terbesar di dunia pada 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Frank dan adiknya, Dan Carney merupakan mahasiswa di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat sebelum keduanya memulai peruntungan berbisnis di bidang ini.
Kedua bersaudara ini tidaklah berasal dari keluarga yang berada. Carney bersaudara harus dan delapan saudara lainnya harus menjalani kehidupan prihatin sejak kecil. Berbagai keterbatasan dan tekanan hidup membuat kakak beradik Carney ini pun memiliki tekad untuk memiliki kehidupan yang baik dan terlepas dari kehidupan mereka yang prihatin.
Berkaca dari keberhasilan bisnis waralaba makanan cepat saji yang dilakukan oleh McDonald's dan Kentucky Fried Chicken (KFC), Carney bersaudara pun terinspirasi dan memiliki ide untuk membuat bisnis waralaba.
Usai keduanya membaca sebuah artikel di Saturday Evening Post tentang perkembangan popularitas makanan pizza, keduanya pun tertarik untuk menjual pizza dengan gaya bisnis ala McDonald’s dan KFC. Meski harus diakui bahwa baik Frank maupun Dan Carney belum pernah mempelajari sistem bisnis waralaba secara khusus.
Membuka Toko Pizza Hut Bermodal USD600
Dan dan Frank Carney pun membuka sebuah toko Pizza Hut dengan menggunakan modal dari sang ibu sebesar USD600 pada 15 Juni 1958. Dari sinilah kisah kesuksesan Carney bersaudara dimulai.
Modal yang sangat minim yang dipinjam keduanya dari ibu mereka hanya mampu membuat mereka menyewa sebuah tempat yang sempit. Frank dan Dan Carney pun mengubah sebuah bar menjadi tempat usaha pizza. Keduanya juga menggunakan berbagai peralatan bekas untuk mengolah pizza mereka.
Jika pada umumnya nama brand atau merek dipilih dengan filosofi tertentu, lain halnya dengan Pizza Hut. Carney bersaudara justru memilih brand Pizza Hut karena papan namanya hanya bisa memuat delapan huruf tersebut.
Di awal dibukanya restoran Pizza Hut tersebut, Carney bersaudara memilih Thin ’n Crispy yakni pizza original sebagai menu pertama mereka. Rasa yang enak membuat pizza milik buatan Carney bersaudara ini mudah disukai pelanggan. Selain itu, hal lain yang menjadi daya tarik dari Pizza Hut adalah proses pembuatannya yang bisa dilihat langsung oleh pelanggan.
Melihat penerimaan masyarakat yang baik terhadap produk pizzanya, Carney bersaudara pun mengembangkan usahanya. Kakak beradik Carney ini mendirikan perusahaan di Topeka, Kansas pada 1959. Bisnis Pizza Hut Carney bersaudara pun semakin moncer hingga berhasil memiliki 42 restoran Pizza Hut pada 1963. Pada 1972, Pizza Hut pun berhasil terdaftar di Bursa Saham New York.
Menjual Pizza Hut kepada PepsiCo
Pada 1977, Frank dan Dan Carney memutuskan untuk menjual Pizza Hut pada PepsiCo yang juga menaungi Kentucky Fried Chicken dan Taco Bell. Sebagian hasil penjualan Pizza Hut ke Pepsico digunakan kedua bersaudara ini untuk memberi beasiswa di Wichita State.
Di bawah PepsiCo, Pizza Hut berhasil menjadi salah satu jaringan waralaba dengan produk pizza yang mendunia. Hingga saat ini, gerai Pizza Hut telah tersebar di lebih dari 100 negara di dunia. Pizza Hut juga telah berhasil masuk ke pasar Indonesia dan menjadi restoran pizza pertama di negara ini sejak 1984 silam.
Setelah menjual Pizza Hut ke PepsiCo, Dan Carney menjadi seorang kapitalis ventura serta menjadi ketua dewan di organisasi amal bernama Cerebral Palsy Research Foundation of Kansas. Sementara itu, Frank Carney kembali mendirikan bisnis pizza dengan nama Papa John’s Pizza dan berhasil memiliki 133 gerai hingga tahun 2001.
Itulah kisah sukses Carney bersaudara yang berhasil mendirikan restoran Pizza Hut yang kini jaringannya telah tersebar di seluruh dunia.