Ratih Ika Wijayanti
Perusahaan tersebut yakni Jhonlin Group yang menaungi beberapa bisnis lain yakni PT Jhonlin Baratama, PT. Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport. Selain itu, Jhonlin Group juga memiliki lini usaha yang baru dijalankan yakni PT Jhonlin Air Transport yang merupakan usaha rental jet pribadi.
Sementara itu, salah satu perusahaannya yang berada di bawah naungan Jhonlin Group yakni PT Jhonlin Agro Raya berhasil listing di bursa sejak 4 Agustus 2022 lalu. Emiten dengan kode JARR ini bahkan beberapa kali menyentuh ARA dan membuat nilai kapitalisasi pasarnya meningkat sebesar Rp592 miliar menjadi Rp2,99 triliun pada hari pertama perdagangannya di pasar sekunder.
Sekadar diketahui, saham pengendali JARR dipegang oleh PT Eshan Agro Sentosa yang merupakan subholding dari Jhonlin Group. Adapun Jhonlin Group sendiri mayoritas sahamnya dimiliki oleh Haji Isam dengan persentase kepemilikan sebesar 98,5%.
Meski saat ini Haji Isam tidak masuk dalam jajaran Dewan Direksi dan Komisaris JARR, namun dalam prospektus JARR tercatat bahwa pihak yang bertindak sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) JARR adalah Haji Isam atau Samsudin Andi Arsyad. Dengan demikian, melejitnya harga saham JARR tentunya semakin menambah pundi-pundi kekayaan haji terkaya di Kalsel ini.
Selain kepemilikan atas sederet bisnis, Haji Isam juga memiliki kekayaan berupa rumah megah bak istana yang terletak di tepi jalan raya di Batulicin, Kalimantan Selatan. Luas kediamannya tersebut bahkan diperkirakan memiliki luas hingga mencapai 20 hektare.
