sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Juara Olimpiade Matematika, Anak Buruh Pabrik Ini Sekarang Berharta Rp498 Triliun

Inspirator editor Aditya Pratama
20/09/2021 09:37 WIB
Kekayaan pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD) tercatat sebesar 35 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp498 triliun.
Kekayaan pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD) tercatat sebesar 35 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp498 triliun. (Foto: MNC Media)
Kekayaan pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD) tercatat sebesar 35 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp498 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Miliarder muda berusia 41 tahun asal China, Colin Huang merupakan orang terkaya ke-4 di China. Menurut Bloomberg Billionaires Index, dia berada di belakang miliarder air kemasan Nongfu Spring Zhong Shanshan, pendiri Tencent Ma Huateng, dan pendiri Alibaba Jack Ma.  

Kekayaan pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD) tercatat sebesar 35 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp498 triliun setelah mengalami penurunan paling besar mencapai 27 miliar dolar AS atau Rp384 triliun karena tindakan keras China. Pada awal tahun ini, dia sempat berada di posisi kedua orang terkaya di negeri Tirai Bambu dengan kekayaan mencapai 63,1 miliar dolar AS.

Dikutip dari Your Tech Story, Huang lahir pada 1980 di Hangzhou dari orang tua pekerja pabrik. Namun dia yang memiliki otak cemerlang merupakan anak berprestasi di sekolahnya. 

Huang yang berbakat di bidang matematika berhasil memenangkan medali Olimpiade Matematika pada saat itu.  Keberhasilannya di bangku sekolah menjadi titik awal menuju kehidupannya yang lebih baik. Dia banyak berkenalan dengan pelajar dari kalangan elit dan anak pejabat. Hal ini sangat membantu Huang membangun kepercayaan dirinya. 

Berkat menang Olimpiade Matematika, dia mendapat kesempatan berkuliah di kampus bergengsi di Provinsi Zhejiang, dengan jurusan komputer. Pada tahun pertama kuliahnya, Huang terpilih menjadi bagian dari Melton Foundation. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement