IDXChannel – Kekayaan Sam Altman tengah menarik perhatian publik usai pendiri ChatGPT ini dikabarkan memperoleh Golden Visa dari Indonesia.
Nama Sam Altman sendiri kian populer di kalangan mogul teknologi dunia usai OpenAI yang dipimpinnya merilis ChatGPT pada 2022 lalu. Teknologi chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini pun langsung memiliki banyak pengguna di seluruh dunia.
Lantas, berapa kekayaan Sam Altman? Bagaimana perjalanan kariernya hingga berhasil mendirikan ChatGPT? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Kekayaan Sam Altman
Sam Altman merupakan Co-Founder dan CEO OpenAI yang telah berhasil menelurkan teknologi chatbot dengan kecerdasan buatan bernama ChatGPT. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Sam Altman saat ini telah mencapai USD250 juta atau sekitar Rp3,83 triliun (kurs Rp15.319 per USD).
Meski demikian, kemungkinan besar kekayaannya bisa lebih tinggi karena ia juga dikenal melakukan banyak investasi di perusahaan besar seperti Neuralink dan Reddit.
Lahir di Chicago pada 1985, Sam Altman memang dikenal telah memiliki minat di bidang Teknologi sejak kecil. Pada usianya yang masih 8 tahun, Sam Altman bahkan sudah mendapatkan hadiah komputer pribadi.
Ketertarikannya terhadap Teknologi pun mendorongnya untuk kuliah di Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Stanford. Namun, Altman memutuskan untuk berhenti kuliah pada 2005.
Ia kemudian mendirikan perusahaan teknologi pertamanya yakni Loopt. Perusahaan ini bergerak di bidang jejaring sosial berbasis lokasi. Inovasi dan kecanggihannya membuat perusahaan besutan Sam Altman ini meraup dana mencapai USD30 juta dan diadopsi oleh Apple dan Blackberry.
Namun, sangat disayangkan. Loopt tidak begitu berkembang setelah tujuh tahun didirikan. Perusahaan ini pun akhirnya dibeli oleh Green Dot Corporation senilai USD40 juta.
Setelah itu, Sam Altman bergabung dengan Y Combinator (YC) yang merupakan akselerator startup yang membantu pengembangan perusahaan seperti Airbnb, Reddit, Dropbox, dan Coinbase. Setelah bergabung dengan YC, nama Sam Altman pun mulai dikenal hingga pada 2014 ia diangkat menjadi presiden di perusahaan ini menggantikan Paul Graham yang menjadi salah satu pendirinya.
Di bawah kepemimpinan Altman, Y Combinator terus mengalami perkembangan dan berhasil mendorong pertumbuhan banyak startup.
Karier Sam Altman pun kian moncer hingga pada 2015, ia berhasil menggandeng Elon Musk, Reid Hoffman untuk mendirikan OpenAI.
OpenAI hadir sebagai organisasi penelitian dan penerapan kecerdasan buatan (AI). OpenAI memiliki misa utama yakni untuk memastikan bahwa pengembangan kecerdasan buatan umum (Artificial General Intelligence/AGI) dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Selanjutnya, pada Maret 2019, Sam Altman memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai presiden YC dan memilih fokus pada OpenAI. Perusahaan ini berhasil menelurkan ChatGPT pada November 2022 lalu yang sekaligus membuat nama Sam Altman kian populer.