Setelah mengalami kerugian yang cukup besar, Hary merasa harus merubah pola budidaya agar mendapatkan keuntungan, karena menurutnya tidak ada idealisme dalam dunia bisnis.
Hary mengungkapkan faktor yang menyebabkan dirinya bisa mampu bertahan hingga hari ini karena ia cepat mampu untuk beradaptasi dalam berbudidaya seperti kandang, peralatan yang harus terus diperbaharui yang diadaptasi oleh teknologi terbaru.
Selain harus mampu memanfaatkan teknologi Hary juga mengungkapkan perlunya berinovasi dalam pola berbisnis. Ada kalanya ia harus menjual secara mandiri dan ada saatnya juga ia menjual kepada mitra-mitra. Kini kerja kerasnya dan inovasinya telah berhasil meraup omzet hingga Rp8 Miliar per bulan. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani