sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Apriyani Rahayu, dari Jualan Sayur hingga Raih Medali Emas

Inspirator editor Helmi Ade Saputra
04/08/2021 07:44 WIB
Khusus bagi Apriyani Rahayu, ini menjadi catatan gemilang kariernya.
Kisah Apriyani Rahayu, dari Jualan Sayur hingga Raih Medali Emas  (FOTO:MNC Media)
Kisah Apriyani Rahayu, dari Jualan Sayur hingga Raih Medali Emas (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Tak hanya Greysia Polii, rekannya Apriyani Rahayu juga menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Keduanya mengharumkan nama Bangsa Indonesia dengan merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulutangkis ganda putri. 

Bersama Greysia Polii, Apriyani mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final dengan skor 21-19 dan 21-15. Kemenangan keduanya menjadi sejarah baru bagi Indonesia sebagai peraih emas pertama di sektor ganda putri pada ajang sebesar olimpiade. Sepanjang sejarah, wakil Indonesia belum pernah melaju hingga empat besar. 

Khusus bagi Apriyani Rahayu, ini menjadi catatan gemilang kariernya. Pebulu tangkis kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut juga memiliki rekor individualnya tersendiri. 

Wanita berusia 23 tahun ini menorehkan namanya sebagai pemain ganda putri termuda di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Meski termuda, ia mampu menunjukkan mental kuat bermain bersama Greysia Polii yang memiliki rentang 10 tahun lebih tua darinya. 

Bahkan, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan debutnya tampil di gelaran akbar olahraga dunia tersebut. Semua hasil jerih payah Apriyani Rahayu tak diperolehnya dengan mudah. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement