Selama penampilan Bobby dan Judy, para sharks penasaran dengan penjualan mereka. Pada saat itu, mereka telah menghasilkan USD2,7 juta dan menargetkan untuk mencapai USD7 juta pada akhir tahun, melampaui prediksi Kevin O'Leary yang mengatakan mereka hanya akan mencapai USD4 juta. Selain itu, dengan menjual Squatty Potty seharga USD25 dan hanya memproduksinya dengan biaya USD4,50, mereka memiliki margin keuntungan sebesar 80 persen. Meskipun demikian, mereka masih tidak mendapatkan keuntungan banyak karena biaya akuisisi pelanggan yang tinggi akibat harus mendidik publik tentang produk mereka.
Dengan membawa seorang shark bergabung, mereka berharap dapat mendapatkan sertifikasi FDA untuk Squatty Potty agar bisa dianggap sebagai perangkat medis yang sah bagi mereka yang membutuhkannya. Selain itu, mereka hanya menjual produk ini secara online dan membutuhkan bantuan shark untuk membawa produk ini ke pasar ritel. Meskipun awalnya ragu, namun Bobby akhirnya menerima kesepakatan dari para investor di acara tersebut.
Dalam waktu yang relatif singkat, Squatty Potty berkembang pesat menjadi salah satu produk “Shark Tank” yang paling sukses sepanjang masa. Mereka berhasil mengubah cara orang berpikir tentang kenyamanan dan kesehatan pencernaan di kamar mandi, dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya posisi jongkok dalam buang air besar.
Itulah kisah berdirinya Squatty Potty yang mampu menghadirkan produk inspiratif dan out of the box.