IDXChannel — Chris Gardner ini menjadi bukti bahwa sebuah kerja keras bisa mengubah nasib seseorang, dulu dirinya adalah seorang gelandangan yang tinggal di toilet stasiun kereta. Tapi kini dirinya adalah seorang miliarder dan motivator terkenal.
Berasal dari keluarga yang kekurangan serta dirinya berkulit hitam, hingga dirinya termotivasi untuk mengubah nasibnya sebagai seller produk elektronik yang tak laku-laku untuk bekerja di perusahaan pialang.
Kisah hidupnya ini banyak menginspirasi banyak orang, sampai cerita ini dituangkan dalam bentuk buku. Tentu saja penjualan buka tersebut terbilang sangat laris, hingga kemudian diangkat ke layar lebar.
Buku-buku tersebut menceritakan perjuangan Chris mengubah nasib dan keluar dari belenggu kemiskinan. Buku-buka yang terjual berjudul Memoir Gardner, The Pursuit of Happiness yang terbit pada 2006. Kisah dalam buku tersebut kemudian diangkat kelayar kaca dengan judul yang sama. Diramaikan dengan pemeran utama Will Smith.
Film ini menceritakan tentang kehidupan Chris pada 1980an, sebagai seorang suami dan ayah seorang anak yang bekerja sebagai seller alat elektronik, dirinya bahkan nekat melamar jadi pialang saham, namun siapa sangka dirinya terus-terusan gagal
Hal tersebut membuat keuangannya menipis, istrinya pun meninggalkan Chris Gardner dengan putra mereka yang masih kecil.
Ia membawa putranya untuk tinggal di sebuah motel, karena dirasa biaya sewanya lebih murah. Sambil menjual alat elektronik, ia terus mendekati banyak bos perusahaan pialang saham.
Hingga suatu saat salah satu bos perusahaan pialang saham tertarik dengan kemampuan dirinya dalam menyusun rubik dengan cepat. Namun dirinya harus melewati masa percobaan bekerja selama 6 bulan tanpa dibayar gaji.
Karena tidak ada pemasukan keuangan, Chis sampai tidak punya uang sama sekali. Sehingga dirinya tidak bisa membayar sewa, dan harus pergi dari motel tersebut.
Karena tidak ada tempat tinggal, mereka tinggal di toilet stasiun kereta dengan tidur beralaskan tisu. Chris dan putranya pun mengantri untuk mendapat makanan di rumah singgah.
Setelah enam bulan masa percobaan, bos perusahaan pun menyatakan kalau Chris bisa menjadi pegawai tetap. Hal ini terjadi karena Chris sangat cekatan dan tentu saja kariernya pun terus naik.
Pada 2012, Chris Gardner jadi CEO firma broker saham miliknya sendiri Gardner Rich & Co, yang berbasis di Chicago, Illinois. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi