Kecintaan Anies terhadap dunia pendidikan membuatnya percaya pada posisi kabinet sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019. Anies adalah salah satu menteri yang berasal dari kalangan profesional di Kabinet Kerja.
Seperti diketahui, Anies mendapatkan beasiswa Fulbright dari American Indonesian Exchange Foundation pada 1997 untuk menempuh pendidikan master di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs di University Maryland. Anies menerima William P. Cole III Fellow di universitas tersebut dan lulus pada tahun 1998.
Selain itu, Anies kembali meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ilmu politik di Northern Illinois University. Anies juga berperan sebagai research associate di Office of Research, Evaluation and Policy Research kampus dan sekali lagi memenangkan Gerald S. Fellowship. Maryanov Fellow, penghargaan yang hanya diberikan kepada mahasiswa NIU yang berprestasi di bidang ilmu politik pada tahun 2004.
Bukan main-main jika Anies yang dikenal sebagai pria cerdas dan supel ini dinobatkan sebagai rektor termuda Indonesia di usia 38 tahun. Melalui strategi mengejutkan Paramadina Fellowship atau Program Beasiswa Paramadina. Beasiswa mencakup biaya kuliah, buku, dan biaya hidup. Dengan berbagai prestasi, Anies diangkat menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbud) pada 2014. Namun, ia hanya menjabat hingga Juli 2016.