IDXChannel - Kholidin atau biasa dipangging Bang Udin berhasil menyabet emas dalam ajang ASEAN Para Games 202 untuk cabang olahraga (cabor) panahan ASEAN Para Games 2022.
Namun, di balik kiprahnya sebagai atlet, Kholidin ternyata dikenal sebagai penjual bubur ayam.
Pada ASEAN Para Games 2022, Kholidin mampu menyabet tiga medali sekaligus yaitu medali emas (ganda putra recurve), perak (ganda campuran recurve), dan perunggu (perorangan recurve putra).
Terlepas dari itu, perjuangan Kholidin mencapai prestasinya seperti saat ini tentu tidak mudah. Kholidin bercerita bahwa sejatinya dia terlahir normal dan sudah menggeluti dunia panahan sejak 2016.
Namun, pada 2017 ia mengalami musibah luar biasa. Itu mengakibatkan tangan kanannya harus diamputasi.
"Jadi ini ada insiden 2017, naik pohon kelapa jatuh akhirnya harus dioperasi dan masih biasa. Dua hari boleh pulang. seminggu kontrol ada infeksi harus amputasi. Di situ saya adaptasi lagi sampai seminggu bisa jalan baru belajar panahan lagi," kata Kholidin kepada MNC Portal Indonesia.
Kendati begitu, Kholidin tak patah semangat. Meski memiliki keterbatasan, dia tetap terus menggeluti olahraga panahan. Ia ingin membuktikan jika kondisi terbatas tak menghalangi diri untuk berprestasi. Namun, bisa tetap mengukir prestasi seperti manusia yang punya kondisi fisik lengkap.
"Saya punya prinsip, pas saya terjatuh sudah ikhlas karena Allah. Apapun yang terjadi karena takdir Allah. Saya yakin apa pun itu tinggal bangkit saja. Saya tidak mau dalam kondisi seperti ini terjatuh dan akhirnya down tidak ngapa-ngapain terus terpuruk, saya nggak mau. Harus bangkit melampaui yang normal,” ungkapnya.
Kholidin pun bercerita soal caranya menembak busur panahan dengan menggunakan gigi. Dia mengaku untuk bisa terbiasa dengan itu, butuh perjuangan besar. Bahkan, mulutnya harus sampai berdarah-darah dan tidak bisa makan.
"Dulu awal-awal sampai berdarah-darah, sampai tiga hari itu nggak bisa makan, karena memang nggak pernah manah dengan mulut," ungkapnya.
"Saya coba pakai gigi depan sampai nggak bisa makan. Saya pindah ke gigi samping sampe berdarah-darah. Akhirnya pindah ke belakang pakai geraham dan Alhamdulillah mulai kuat," jelasnya.