Salah satu dari pabrik tersebut pada tahun 2018 akhirnya dipegang oleh Ryan. Sampai saat ini Ryan akhirnya mendominasi pengelolaan beberapa pabrik-pabrik tersebut. Kini pabrik wajan cor alumunium bintang telah mendistribusikan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia dari Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, sampai Sulawesi.
Perusahaan milik Ryan ini juga sukses menyerap cukup banyak tenaga kerja dengan jumlah produksi perharinya bisa mencapai 1–1,5 ton wajan. Untuk omset saat permintaan barang sedang tinggi Ryan mengatakan telah berhasil meraup omset sampai Rp500 juta per bulan.
Bahkan saat permintaan barang sedang rendah ia masih mampu membukukan Rp200 juta per bulannya.
Tantangan Ryan pada pabrik wajannya saat ini adalah bagaimana cara untuk mempertahankan pangsa pasarnya, ia menilai saat ini produsen dalam negeri terus digempur dengan barang-barang yang berasal dari luar negeri.
Fokusnya dalam menjalani suatu usaha adalah mampu cekatan dalam memastikan target pasar yang pas untuk produk yang dimiliki.