Setelah tak lagi di Quick Chicken, Nurul Atik mencoba berjualan aneka macam gorengan selama kurang lebih dua tahun. Nurul Atik kemudian mencoba kembali peruntungannya dengan membangun usaha makanan cepat saji ayam goreng dengan nama Rocket Chicken. Nama Rocket Chicken dipilihnya lantaran ia memiliki harapan untuk bisa melesat cepat seperti roket.
Rocket Chicken dan Awal Mula Kesuksesan Nurul Atik
Nurul Atik membangun gerai pertama Rocket Chicken di Jl. Wolter Monginsidi, Kota Semarang pada tahun 2010 silam. Pengalamannya selama bertahun-tahun di bidang ini dan kerja kerasnya membuat bisnis Rocket Chicken ini mampu berkembang pesat.
Dua tahun setelah gerai pertama berdiri, Nurul Atik telah mampu memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur. Ia juga mampu mempekerjakan sekitar 84 karyawan dengan omzet bulanan mencapai Rp90 juta pada tahun 2012. Penghasilan tersebut belum termasuk penghasilan dari kemitraan berbayar yang mencapai Rp100 juta setiap bulannya.
Di tahun yang sama, Nurul Atik mendapatkan penghargaan Leader Market 2012 dari Menteri Perindustrian berkat keberhasilannya mengembangkan Rocket Chicken dalam waktu yang cukup singkat.
Hingga saat ini gerai Rocket Chicken telah mencapai 1.030 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan ribuan gerai tersebut, Nurul Atik berhasil mengumpulkan omzet hingga Rp1,2 triliun per tahun atau Rp100 miliar per bulan dari seluruh outlet dan kemitraan berbayar Rocket Chicken.
Itulah kisah inspiratif pemilik Rocket Chicken, Nurul Atik, mantan cleaning service yang sukses bangun bisnis waralaba hingga miliki omzet triliunan rupiah.