sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Pengusaha Kecil yang Sukses Bisnis Oleh-Oleh Khas Bogor dari Nol

Inspirator editor Kurnia Nadya
27/07/2024 18:21 WIB
Perjalanan bisnis pasangan suami istri Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona adalah contoh kisah inspiratif pengusaha kecil yang sukses.
Kisah Inspiratif Pengusaha Kecil yang Sukses Bisnis Oleh-Oleh Khas Bogor dari Nol. (Foto: Lapis Sangkuriang Bogor)
Kisah Inspiratif Pengusaha Kecil yang Sukses Bisnis Oleh-Oleh Khas Bogor dari Nol. (Foto: Lapis Sangkuriang Bogor)

IDXChannel—Perjalanan bisnis pasangan suami istri Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona adalah contoh kisah inspiratif pengusaha kecil yang sukses. Keduanya adalah pendiri Lapis Sangkuriang Bogor

Lapis Sangkuriang Bogor kini menjadi salah satu oleh-oleh khas kota hujan yang sekarang populer. Bisnis kue bolu berbahan dasar talas ini telah berjalan selama 10 tahun lebih, dan dirintis dari nol oleh Angga dan Rizka. 

Sebelum akhirnya merintis bisnis bolu, keduanya pernah berbisnis dengan menjual bakso kemasan dengan target pasaran orang kantoran. Namun sayangnya, bisnis itu gagal bertahan karena keduanya kurang fokus mengelola usaha. 

Sebelumnya juga pasutri ini adalah pekerja kantoran, selagi menggarap bisnis bakso, mereka juga mencoba bisnis-bisnis kuliner lain yang sedang hits pada masanya. Oleh sebab itu mereka kurang fokus mengelola bisnis bakso kemasannya. 

Kegagalan bisnis bakso dan bisnis-bisnis lain itu membuat mereka terlilit utang, hingga pernah mereka merasakan motor ditarik oleh debt collector. Namun demikian, Angga dan Rizka tidak menyerah, mereka terus berupaya mencari bisnis yang cocok untuk dilakoni. 

Pilihan mereka jatuh pada makanan oleh-oleh, terinspirasi dari Kota Bogor sendiri yang tak lain adalah salah satu destinasi wisata terdekat dari Jakarta. Bogor memang dikenal dengan produksi talasnya, sehingga Rizka berupaya membuat resep kue bolu talas. 

Dengan modal Rp500.000 saja dan mixer pinjaman ibu mertuanya, Rizka membuat kue bolu lapis berbahan dasar talas. Saat itu, oleh-oleh khas Bogor terbilang sedikit, dan rata-rata memang menggunakan bahan dasar talas. 

Setelah beberapa kali membuat kue bolu talas, Rizka akhirnya mendapatkan resep terbaik dan memberikan kue buatannya ke tetangga sekitar untuk dicicipi. Kerja kerasnya berbuah positif, orang menyukai kue bolu lapis talas buatannya. 

Dari situlah, Rizka mulai sering menerima pesanan. Orang yang membeli kuenya pun memberikan testimoni positif yang tersebar dari mulut-mulut, secara tak langsung menjadi media promosi baginya. 

Setelah sukses mempertahankan pesanan, Angga dan Rizka mulai memberanikan diri untuk membuka kios kecil. Adapun upaya mereka untuk membesarkan skala bisnisnya adalah dengan berkolaborasi dengan pemda setempat yang menangani pariwisata di Bogor. 

Rizka mengunjungi dinas-dinas pemerintah kota, bekerja sama dengan hotel-hotel di kawasan puncak, juga mengikuti program pembinaan UMKM untuk mengembangkan produknya. 

Lapis Sangkuriang Bogor makin terkenal setelah mengikuti acara-acara UMKM dari pemerintah, dan perlahan-lahan, bisnis Lapis Sangkuriang Bogor pun berkembang hingga keduanya mampu mendirikan pabrik. 

Lapis Bogor Sangkuriang kini memiliki outlet yang lebih besar, pertama kali mereka buka pada 2011. Saat ini, mereka memiliki pabrik pusat produksi di wilayah Sentul, Bogor, dan memperkerjakan ribuan karyawan. 

Itulah kisah inspiratif pengusaha kecil yang sukses berbisnis dari nol. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement