“Tetangga-tetangga sekitar cerita bahwa mereka sangat sulit mencari pekerjaan saat covid-19, mereka juga banyak yang di PHK dan lain sebagainya,” tutur Nurul dalam kanal YouTube Kementerian Pertanian (26/9).
Nurul merasa bahwa itu menjadi tanggung jawabnya sebagai anak muda untuk turut membantu dan berinovasi dengan membuka lapangan pekerjaan dan membuka usaha keripik pisang.
Saat ini ‘Buynana Chips’ memiliki enam varian rasa yaitu original, coklat, milk, green tea, stroberi dan varian rasa terbaru yaitu seblak.
Pisang yang di gunakan dalam produksi ‘Buynana Chips’ ada dua yaitu pisang tanduk dan pisang kapas.
Untuk pisang tanduk sendiri langsung mengambil dari kebun yang saat ini berukuran seluas 5 hektar, sedangkan untuk pisang kapas saat ini menuju 2000 meter.
Nurul menyampaikan harapannya agar ‘Buynana Chips’ dapat melebarkan sayap di kancah internasional. Saat ini ‘Buynana Chip’ memiliki 50 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.