sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Pengolahan Pisang, Berdayakan Warga Kampung Halaman

Inspirator editor Kurnia Nadya
26/09/2023 14:10 WIB
Nurul Ihsani memulai usahanya saat pandemi, dan berhasil memberdayakan penduduk di kampung halamannya untuk ikut mengelola bisnisnya.
Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Pengolahan Pisang, Berdayakan Warga Kampung Halaman. (Foto: MNC Media)
Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Pengolahan Pisang, Berdayakan Warga Kampung Halaman. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah inspiratif kali ini tentang Nurul Ihsani, ia adalah CEO dari PT Sani Rasa Pangan Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan pertanian, dengan produk ‘Buynana Chips.’

Awal mula Nurul memulai perjalanan bisnisnya ketika pandemi covid-19 mengharuskannya untuk pulang ke kampung halamannya, yaitu Cianjur. 

Nurul merasa sangat rugi jika waktu luangnya tidak digunakan dengan baik, dan saat itu ia melihat bahwa di desanya memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian khususnya buah pisang.

Saat pandem, ia melihat banyak pisang yang busuk karena tidak terjual akibat permintaan pasar yang menurun. Oleh karena itu, Nurul  memutar otak dan mencari peluang bisnis agar hal itu bisa menjadi sumber penghasilannya.

Nurul juga mengatakan bahwa pada saat itu tidak sedikit ia mendengar keluhan-keluhan warga sekitar karena sulit mencari pekerjaan dan penghasilan akibat pandemi.

“Tetangga-tetangga sekitar cerita bahwa mereka sangat sulit mencari pekerjaan saat covid-19, mereka juga banyak yang di PHK dan lain sebagainya,” tutur Nurul dalam kanal YouTube Kementerian Pertanian (26/9).

Nurul merasa bahwa itu menjadi tanggung jawabnya sebagai anak muda untuk turut membantu dan berinovasi dengan membuka lapangan pekerjaan dan membuka usaha keripik pisang.

Saat ini ‘Buynana Chips’ memiliki enam varian rasa yaitu original, coklat, milk, green tea, stroberi dan varian rasa terbaru yaitu seblak.  
Pisang yang di gunakan dalam produksi ‘Buynana Chips’ ada dua yaitu pisang tanduk dan pisang kapas. 

Untuk pisang tanduk sendiri langsung mengambil dari kebun yang saat ini berukuran seluas 5 hektar, sedangkan untuk pisang kapas saat ini menuju 2000 meter.

Nurul menyampaikan harapannya agar ‘Buynana Chips’ dapat melebarkan sayap di kancah internasional. Saat ini ‘Buynana Chip’ memiliki 50 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penjualan ‘Buynana Chips’ ini memprioritaskan penjualan di media online sekitar 90% online dan 10% offline. Selain itu, ‘Buynana Chips’ juga menggunakan jalur distribusi reseller agen distributor. 

Hal itu membuat ‘Buynana Chips’ masuk merambah offline dan saat ini sudah ada di 37 Alfamart Cianjur. Pesan yang disampaikan Nurul untuk anak muda adalah agar tidak menyia-nyiakan waktu dan harus terus berinovasi.

“Buat teman-teman petani muda jangan malu untuk bertani karena kita tahu bahwasannya bisnis petani ini sangat besar dan enggak akan pernah mati,” tutur Nurul.

Itulah kisah inspiratif tentang Nurul Ihsani, pengusaha muda yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi kampung halamannya. (NKK

Penulis: Noviyanti Rahmadani

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement