“Saya akhirnya memikirkan bagaimana caranya untuk memaksimalkan waktu tiga jam namun omzetnya maksimal. Saya kepikiran sayur karena ibu jualan sayur, tapi kan kiloan saja di pasar,” kata Farida di kanal YouTube Cap Capung.
Selain itu, Farida juga terinspirasi dari penyajian sayur di supermarket. Berangkat dari pengalaman belanjanya di supermarket, Farida mencoba meniru cara pengemasan ala supermarket itu.
Selain membuat sayuran tampak lebih bersih, harga jualnya pun dipatoknya dengan angka bulat, yakni Rp5.000 per kemasan. Secara psikologis, angka ini terbilang pasti dan murah, terutama bagi ibu-ibu yang rutin belanja bahan makanan.
Modal awal Farida tidak sampai Rp100.000, sebab dia hanya menjual sedikit awalnya. Selain itu, dia juga mengambil sayur dari tempat ibunya. Awalnya dia hanya menyediakan 30 kemasan saja.
Lalu rak display dibuatkan oleh suaminya. Konsumennya pun makin berminat untuk belanja berkat rak display dan pengemasan yang menarik. Dalam satu hari, paling banyak Farida pernah menjual hingga 400 kemasan.