"Apakah saya pernah berpikir untuk pergi? Pasti. Tapi saya bisa bertahan karena cinta. Memang terdengar klise, tapi itu faktanya. Saya berkarya tidak setengah-setengah, energi saya 100 persen penuh untuk bekerja. Saya mencintai apa yang saya lakukan saat ini," ujarnya.
Dia berpesan kepada anak-anak muda NTT, khususnya di Sumba Timur untuk memulai niat baik yang sudah terpatri. Membuat program atau kegiatan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan ikut serta dalam program 15th SATU Indonesia Awards 2024.
"Buat kamu yang merasa kok program saya enggak dilihat, enggak ada balasan dari apa yang kamu lakukan. Merasa enggak punya privilege, enggak ada 'orang besar,' gabung program SATU ini. Astra enggak ada KKN, hanya dibutuhkan talenta, siapkan kemampuan belajar, branding diri, dan fokus apa yang teman-teman buat. Kita akan tuai apa yang kita tabur," kata Theresia.
(FAY)