"Akhirnya kembali saya berpikir bahwa mungkin garis tangan saya tidak di militer. Nah, mungkin apa tidak di militer. Ya sudah, akhirnya saya mutuskan untuk ya harus cari alternatif lain untuk bagaimana bisa sukses," ujarnya.
Tak patah arang, Saleh Husin memulai lembaran baru di dunia bisnis. Dengan modal nekat dan permintaan modal Rp500 ribu kepada ibunya, dia mencoba peruntungan dengan mulai berdagang.
"Bikin banner segitiga, bikin di C59 di Bandung. Habis itu, dijual di sekolah-sekolah di Percik, di Sumbangsih, di SMA 3. Dan kebetulan yang jual itu anak-anak pembesar semuanya yang bantu jual itu. Saya bikin misalnya 1.000 perak harganya di Bandung. Saya jual Rp1.500. Akhirnya langsung dapat ada sudah mulai punya modal meningkat, meningkat meningkat. hal-hal seperti itu yang saya lakuin," kata Saleh.
Kisah Saleh Husin ini menjadi bukti bahwa tekad, kerja keras, dan kemampuan beradaptasi merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan, bahkan dari titik awal yang paling sulit.
(Dhera Arizona)