Kisah Sukses Benjamin Graham, Legenda Investor dan Guru Warren Buffett

IDXChannel – Kisah sukses Benjamin Graham, legenda investor yang merupakan guru Warren Buffett ini sangat inspiratif. Banyak orang tentu sudah tak asing dengan nama Warren Buffet. Pengusaha asal Amerika Serikat ini memang dikenal sebagai investor sukses yang banyak jadi acuan para investor pemula.
Rupanya Warren Buffett memperoleh pembelajaran investasi ini dari seorang Benjamin Graham yang menjadi panutan para investor dunia dan telah menelurkan banyak teori dan konsep investasi.
Bagaimana kisah sukses Benjamin Graham? Bagaimana kiprahnya di dunia investasi? Simak ulasannya dalam penjelasan lengkap IDXChannel berikut!
Kisah Sukses Benjamin Graham
Benjamin Graham dikenal sebagai Father of Security Analysis. Ia merupakan seorang ekonom kelas dunia, legenda investor, dan juga guru besar keuangan di Universitas Columbia. Konsep investasi menjadi warisan terbaiknya bagi para investor terbesar sepanjang sejarah seperti Warren Buffet, Mario Gabelli, John Bogle, dan lain-lain.
Ekonom kelahiran 1894 di London ini memiliki pemikiran yang sangat berpengaruh dalam dunia investasi. Meski menjadi investor legendaris, mencari uang sebanyak-banyaknya bukanlah motivasi utama guru Warren Buffet ini. Tak heran, ia hanya memiliki total kekayaan sekitar USD3 juta atau setara dengan Rp44,8 miliar yang diwariskan kepada penerusnya.
Benjamin Graham lebih tertarik untuk mewariskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya hingga ia pun dijuluki sebagai The Father of Value Investing.
Perjalanan Hidup Benjamin Graham yang Penuh Liku-liku
Kisah sukses Benjamin Graham tak terlepas dari perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku. Semasa kecil, keluarga Graham harus kehilangan tabungan karena peristiwa Panic Bank yang terjadi pada 1907. Graham dan keluarganya pun harus pindah ke Amerika Serikat.
Graham kemudian melanjutkan pendidikannya di Columbia University dengan mengandalkan beasiswa. Usai lulus dari Columbia University, Benjamin Graham pun mendapatkan pekerjaan di Wall Street. Ia mendapatkan pencapaian luar biasa pada usia 25 tahun dengan mengantongi penghasilan hingga USD500 ribu per tahun kala itu.
Sayangnya, kehidupan Benjamin Graham harus kembali menghadapi masa sulit. Peristiwa Krisis Pasar Saham yang melanda pada 1929 membuatnya kehilangan seluruh investasinya. Hal itu menjadi titik terendah dalam hidupnya kala itu. Alih-alih terpuruk, investor legendaris ini justru mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa ini.