Namun SEA Games bukanlah tujuan akhir bagi Anis, ambisi saat ini adalah menoreh prestasi di ajang kompetisi yang lebih besar lagi, yakni Olimpiade. Namun untuk Asian Games tahun depan, Diananda mungkin harus absen.
“Mungkin dengan kehamilan sekarang, saya harus absen dulu di Asian Games 2026. Setelahnya saya akan fokus untuk Olimpiade Los Angeles 2028,” lanjutnya.
Melansir NOC Indonesia, tercatat Diananda terlahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Maret 1997. Dia adalah atlet panahan recurve putri yang sering mewakili Indonesia dalam beragam kompetisi olahraga internasional sejak 2013.
Menurut catatan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), ketertarikan Anis pada olahraga panahan diturunkan dari sang ibu, Ratih Widyanti, yang juga seorang mantan atlet panahan. Ayahnya pun adalah seorang atlet pencak silat yang kemudian pindah ke cabor panahan.
Sehingga sejak kecil, Anis sudah akrab dengan panahan, sering pula menemani ibunya berlatih. Dia sudah mulai bermain dengan busur sejak kelas 2 SD, dan mulai tekun serius mempelajari olahraga panahan pada usia tujuh tahun, atau saat 2004.