Sementara jika para petani itu memiliki hewan ternak, saat pulang mereka bisa membawa rerumputan untuk memberi ternaknya makan.
Mieke dan suaminya memanfaatkan jejaring dan media sosial untuk memasarkan hewan-hewan ternaknya. Sebelum wabah ternak menyebar pada 2022, omzet penjualannya bisa mencapai Rp300 jutaan.
Saat wabah PMK menyebar dan membuat perpindahan hewan ternak dibatasi oleh pemerintah, penjualannya menurun menjadi Rp200 jutaan. Namun demikian angka penjualan itu tetap terbilang fantastis.
Pelanggannya mengaku senang membeli kambing dan domba dari peternakan Mieke. Karena kondisi hewan ternak sehat tanpa cacat, perawatannya dilakukan sendiri oleh Mieke. Selain itu, kandangnya juga selalu bersih.
Satu ekor kambing dan domba peternakan Mieke dijual seharga Rp2,5 juta sampai Rp8 jutaan, tergantung kondisi fisiknya. Sementara saat musim Idul Adha, Mieke bisa menjual hingga puluhan ekor hewan.
Itulah kisah sukses mantan penjual koran yang berhasil merintis bisnis peternakan.
(Nadya Kurnia)