“Saat itu sudah cukup, untuk uang jajan di luar sekolah sudah tidak minta lagi ke orangtua,” tuturnya.
Berbekal pengalaman berjualan saat sedang duduk di bangku sekolah, Via akhirnya berani menjual barang yang ia produksi sendiri lewat konveksi, dengan modal awal Rp3 juta yang ia dapatkan dari arisan yang diikutinya.
Tentu saja dalam menjalankan bisnis tidak semudah dibayangkannya, begitupun dengan bisnis yang Via jalankan, di awal penjualannya ia berujung rugi dikarenakan biaya operasional yang tinggi.
Namun setelah itu ia tidak pantang menyerah, ia selalu mencari peluang bisnis, karena merasa belum sanggup untuk memproduksi sendiri maka dari itu Via memutuskan untuk menjadi reseller produk hijab milik orang lain.
Hasil dari menjadi reseller ia kumpulkan dan menjadi modal awal untuk memproduksi fashion hijab sendiri yang saat ini beromzet lumayan. Ia memutuskan untuk menggunakan konveksi untuk menjaga mutu produknya.