Oleh karena itu, Ilyas akhirnya mengganti strategi dengan menggunakan modal dari hasil penjualan anggrek untuk membeli tanaman Aglonema. Awalnya memang karena strategi, tetapi Ilyas mengakui dirinya semakin cinta terhadap tanaman Aglonema. Sebab setiap helai daun memiliki keindahan yang sangat unik.
Ilyas juga menjelaskan mengenai perawatan pada Aglonema. Sebetulnya perawatannya hampir sama saja seperti tanaman pada umumnya, hanya saja untuk Aglonema sendiri dipastikan media harus poros, pupuk diganti dalam dua minggu sekali dan penyinaran matahari yang cukup.
"Aglonema itu perawatan dasarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Kalau pada dasarnya aglonemanya sehat, mau perawatan sesederhana apa pun hasilnya ya sehat. Kalau dasarnya sudah sakit, mau dikasih treatment apa pun akan tetap bisa membusuk," katanya.
Ilyas mengaku, prospek bisnis pada tanaman hias ini sangat menjanjikan. Dirinya mengaku sempat menjual dengan harga paling tinggi Rp7,5 juta, yakni aglonema jenis Rinjani. Kisaran harga di Ilyas Nursery Orchid sangat beragam mulai dari Rp80.000 - Rp5,5 juta. Untuk kisaran harga aglonema untuk kolektor, Ilyas bisa mematok harga di atas Rp5 juta.
Walaupun pada awalnya Ilyas sempat meragukan prospek dari Aglonema karena harganya yang tinggi, namun seiring perkembangannya Ilyas mulai memahami ada keindahan yang harus dibayar lebih untuk keunikan dan kecantikan dari Aglonema.