sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Sukses Ren Zhengfei, Pendiri Huawei yang Bikin Anda Termotivasi

Inspirator editor Mohammad Yan Yusuf
18/11/2022 10:28 WIB
Beberapa kisah sukses Ren Zhengfei ini bisa membuat Anda termotivasi. Ia merupakan pendiri dan CEO Huawei Technologies.
Kisah Sukses Ren Zhengfei, Pendiri Huawei yang Bikin Anda Termotivasi. (FOTO: MNC Media)
Kisah Sukses Ren Zhengfei, Pendiri Huawei yang Bikin Anda Termotivasi. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Beberapa kisah sukses Ren Zhengfei ini bisa membuat Anda termotivasi. Ia merupakan pendiri dan CEO Huawei Technologies.

Perusahaan telekomunikasi dan telepon seluler itu kini menjadi perusahaan terbesar di dunia. Ia merupakan anak gunung yang miskin namun kerap bekerja keras. Ia juga merupakan yang kompeten dan terlatih. 

Lantas bagaimana kisah sukses Ren Zhengfei? Intip cerita motivasinya yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Kisah Sukses Ren Zhengfei

Lahir pada 25 Oktober 1944 di provinsi kecil Guizhou, pegunungan, China. Ren Zhengfei seorang lulusan dari Institut Teknik Sipil dan Arsitektur Chongqing pada tahun 1963.

Sejak kecil ia dikenal sangat berprestasi di bidang akademik ini mengikuti jalur yang tidak biasa untuk meluncurkan Huawei Technologies pada akhir 1980-an, dan dalam beberapa dekade menjadi pemimpin perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga di dunia.

Lewat perusahaan itu, Ren Zhengfei kini menjadi salah satu orang terkaya di China dengan total jumlah kekayaannya berkisar USD1,7 miliar menurut majalah Forbes atau setara dengan Rp22 triliun.

Berawal dari Revolusi China

Kisah sukses Ren Zhengfei tidak lepas pada tahun 60-an. Dimana kala itu ia menerima gelar sarjana tekniknya, Ren Zhengfei memulai karier sebagai seorang insinyur sipil.

Pada waktu yang sama, China sendiri tengah mengalami gejolak Revolusi Kebudayaan yang tentu saja mempengaruhi berbagai lini perusahaan, termasuk tempat Ren Zhengfei bekerja.

Ia kemudian berpendapat bahwa tidak ada yang ingin bekerja di daerah miskin dan terpencil di China Tengah, dan pemerintah China terpaksa mengirim tentara untuk menyelesaikan proyek ini dengan merekrut mereka yang setuju untuk membantu membangun pabrik baru.

Barulah menjelang tahun 1974 Ren Zhengfei bergabung dengan jajaran Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army – PLA) untuk mengerjakan proyek pembuatan serat sintetis di Liao Yang. Dalam beberapa tulisan, Ren Zhengfei menyebutkan karier nya itu disebut “kebetulan.”

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement