Kurnia Nadya
IDXChannel—Kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan menarik untuk diulas, mengingat pangsa konsumennya yang terbatas, dan secara spesifik hanya menyasar kalangan tertentu.
Apalagi, bidang seni di Indonesia—khususnya kerajinan—memiliki pangsa penikmat yang lebih sedikit dibanding karya seni lain, seperti musik dan film. Oleh karena itu, keberhasilan para perajin patut diacungi jempol.
Ide unik dan kreativitas dalam pemanfaatan bahan baku menjadi daya tarik. Masing-masing perajin memiliki keahlian dan keunggulan dalam mengolah bahan baku tertentu.
Seperti Ilham Wirahadikusuma, perajin yang memanfaatkan pipa paralon menjadi karya seni bernilai ekonomi. Usaha kerajinan yang dilakoni Ilham bahkan sudah berlangsung cukup lama, yakni sejak 2004.
Ilham mengolah paralon dengan cara membakarnya, lalu membentuknya menjadi produk kesenian bernilai jual. Mulai dari aksesoris, wadah, tas, dan sebagainya. Permukaan paralon yang dibakar itu akan menghasilkan corak dan warna yang menarik.
“Saya dulunya bekerja di Jakarta, kemudian alih profesi. Sejak kecil memang suka dengan kerajinan. Awal mulai usaha dengan modal Rp2 juta saja, modal nekat,” tutur Ilham dalam kanal YouTube resmi Bank BRI.
Keunikan produk Ilham sudah terjamin, masih jarang pengrajin memanfaatkan paralon sebagai bahan baku karya seni. Karena produknya tidak umum, hasil karyanya memiliki daya tarik tersendiri.
Hasil karyanya ini bahkan berhasil mengantongi beberapa penghargaan. Ilham juga mengikuti pameran-pameran. Perkara permodalan, ia memanfaatkan dukungan permodalan dari BRI lewat program KUPEDES.
Selain itu, BRI juga turut membantu Ilham mempromosikan karyanya di beragam pameran di berbagai kota. Berkat kegigihan Ilham mengembangkan dan mengelola bisnisnya, workshopnya mampu bertahan sampai hari ini.
Itulah kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang dapat dijadikan inspirasi. (NKK)
