IDXChannel—Pak Madi merupakan penjual steak ayam kaki lima yang ada di Jakarta Selatan. Awalnya banyak orang sekitar yang tidak mengerti tentang makanan tersebut. Namun setelah ia jelaskan, barulah mereka tahu dan akhirnya penasaran dengan rasanya.
Dilansir dari akun YouTube Kawan Dapur (01/2), Madi pertama kali hanya menjual tujuh ayam, tapi hanya beberapa yang terjual. Hal tersebut berlangsung selama sebulan. Madi bingung dan merasa sedih, apa yang harus ia lakukan. Sedangkan uang yang memiliki tidaklah banyak.
Namun, meski sepi pembeli, Madi tetap optimis dan terus melanjutkan usahanya tersebut dan bisa berkembang hingga saat ini.
Sebelumnya Madi juga bekerja di tempat penyajian katering, ia membuat berbagai macam makanan elit. Lalu terlintas di pikirannya untuk membuka usaha. Madi pun memutuskan berhenti dari pekerjaannya saat semua anaknya menyelesaikan pendidikannya.
Lalu, apa yang ia jual saat ini merupakan hasil dari pengalaman selama membuat makanan mewah kala itu. Harga satu porsi steak ayam buatannya dihargai Rp25ribu, dengan dua pilihan menu yaitu ayam bbq dan juga black pepper. Dalam sehari Madi mampu menjual 100 porsi lebih.
Karena proses pembuatan yang membutuhkan banyak waktu, Madi juga menyediakan nomor untuk memudahkan saat mengantri. Kini steak ayam Madi mulai dikenal netizen berkat video-video testimoni yang diunggah oleh orang-orang di Tiktok dan Instagram hingga dagangan Madi menjadi viral beberapa waktu lalu.
Banyak pula yang mencoba memasak steak ayam sendiri di rumah karena ingin mencoba rasa steak ayam Madi, namun tak bisa membeli langsung karena antrian yang panjang dan jarak pengantaran yang jauh.
Selama ia membuka usaha ini, tentu pasti ada orang yang tidak menyukai nya. Namu Madi tidak peduli, ia lebih memilih untuk diam dan tidak meladeni perkataan orang tersebut.
Madi juga menegaskan, dalam mendirikan sebuah usaha yang terpenting adalah niat, kalau untuk modal itu bisa dicari. Selama usaha juga harus semangat dan tekun, lalu tidak jadi orang yang plin plan. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi