IDXChannel - Siapa sosok Lo Kheng Hong? Tentu namanya sudah tidak asing bagi sejumlah investor di Indonesia.
Lo Kheng Hong dikenal sebagai seorang trader berpengalaman, ia memegang sejumlah saham penting yang menjadi pundi-pundi penghasilannya. Tidak heran Lo Kheng Hong sendiri sering disebut sebagai Warren Buffetnya Indonesia lantaran kemampuannya dalam membaca dan menganalisi pergerakan saham.
Lantas siapa sosok Lo Kheng Hong? Simak penjelasan yang kami lansir dari pemberitaan IDX Channel dengan judul ‘ Mengulik Kisah Inspiratif Lo Kheng Hong, Investor Terkaya dengan Penghasilan Miliaran’ berikut ini.
Sosok Lo Kheng Hong
Melansir wikipedia, Lo Kheng Hong lahir pada 20 Februari 1959. Ia merupakan investor value Indonesia jenis Individu.
Ia memiliki kemampuan menganalisis dan membaca peluang dalam dunia saham. Karenanya tidak heran ia sering disebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan, Lo Kheng Hong pernah menyampaikan bila investor saham itu bisa membuat kita menjadi kaya, sekalipun tertidur. Sebab, ia memiliki perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar.
Aset Saham
Pada 2012 Lo Kheng Hong sudah memiliki aset saham senilai Rp2,5 triliun. Jumlah itu terus meningkat seiring saham dirinya yang alami pergerakan.
Bahkan tercatat Lo Kheng Hong memiliki saham seperti MBAI, PNLF, dan RIGS. Tiga saham ini dari banyak saham potensial yang dikoleksi Lo Kheng Hong yang kemudian memberinya banyak keuntungan hingga menjadi triliuner seperti saat ini.
Mengenal Siapa Sosok Lo Kheng Hong, Warren Buffetnya Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)
Kisah Hidupnya
Sekalipun saat ini bergelimang harta dan investasi, tapi sejatinya Lo Kheng Hong bukan terlahir dari keluarga kaya raya. Ia lahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara di keluarga yang sederhana.
Keluarga kecil ini berangkat dari Pontianak menuju Jakarta. Karenanya saat di awal merintis itu, perih dirasakan olehnya termasuk tinggal di rumah sempit dengan ukuran 4 × 10 meter.
Menjelang remaja, Lo Kheng Hong kemudian masuk ke jurusan Sastra Inggris di Universitas Nasional, Jakarta sambil tetap bekerja sebagai pegawai tata usaha di PT Overseas Express Bank (OEB).
Mulai Investor
Hal yang berbeda antara Lo Kheng Hong dengan Warren Buffet adalah ketika keduanya sama-sama memulai bermain saham.
Lo Kheng Hong diketahui pertama kali bermain saham ketika berumur 30 tahun di 1989. Sementara Warren memulainya pada usia 11 tahun .
Kala itu, Lo Kheng Hong membeli saham milik PT. Gajah Surya Multi Finance pada saat penawaran umum perdana.
Setahun setelahnya, Lo Kheng Hong bekerja di Bank Ekonomi pada bagian pemasaran dan menjadi Kepala Cabang setahun setelahnya. Barulah pada 1996 ia memutuskan berhenti di bank dan berkonsentrasi penuh menjadi seorang investor saham.
Itulah penjelasan siapa sosok Lo Kheng Hong yang menjadi inspiratif Anda. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)