Robert Kuok mendirikan hotel Shangri-La pertamanya di Singapura pada 1971. Hotel Shangri-La pertama tersebut langsung mendapat anemo baik dari masyarakat hingga populer karena berada di lokasi yang sangat strategis.
Beberapa tahun kemudian, hotel Shangri-La kedua berhasil dibangun di Hong Kong pada 1977, tepatnya di tepi laut Tsim Sha Tsui East yang merupakan lahan reklamasi.
Robert Kuok juga memiliki sebuah konglomerasi bernama Kerry Group yang menaungi berbagai bidang bisnis seperti perhotelan, properti, hingga komoditas. Kesuksesan hotel Shangri-La pun turut mendongkrak keberhasilan Kerry Group hingga pada 1993 konglomerasi ini berhasil mengakuisisi 34,9% saham media South China Morning Post dari Murdoch's News Corporation.
Tidak hanya fokus pada bisnis perhotelan, Robert Kuok pun menjalankan bisnis di bidang lain seperti perkebunan tebu, penyulingan gula, hingga pengolahan minyak sawit. Bisnis pengolahan minyak sawit ini dijalankan melalui Wilmar International yang saat ini dipimpin oleh keponakan Kuok yakni Kuok Khoon Hong.
Di Wilmar International, Robert Kuok diketahui memiliki saham dengan nilai yang besar. Perusahaan yang dijalankan Robert kuok pun tercatat memiliki investasi di berbagai negara seperti Singapura, China, Fiji, Australia, termasuk Indonesia. Bahkan, Robert Kuok dikabarkan memiliki kendali atas 10 perusahaan pembotolan untuk produk minuman Coca-Cola di China serta mempunyai hak kepemilikan untuk Beijing World Trade Center.