Seiring waktu, hewan-hewan milik sang ayah berlipat ganda hingga tak mampu lagi menampung pekarangan. Setelah itu, ayahnya membantu Jansen mencari lokasi bisnis di dekat Jakarta dan Bogor, hingga ia mendapatkan posisinya saat ini.
Taman Safari dulunya adalah kebun teh yang tidak produktif. Tidak ada pohon di sini. Dia juga memutuskan untuk membeli tanah di sini dan kemudian mengajukan proposal untuk memulai toko hewan peliharaan. Ternyata dia bisa memanfaatkan lahan seluas 60 hektar dengan dukungan penuh pemerintah untuk mendirikan suaka margasatwa. Setelah itu, mereka mengundang beberapa ahli, termasuk seorang ahli dari Jerman, untuk membangun TSI.
Pembukaan TSI mendapat banyak perhatian dan respon positif dari semua pihak karena merupakan destinasi wisata yang unik serta satwa liar yang bernilai pendidikan. Kemudian Jansen terus mengembangkan TSI dan kini luasnya telah berkembang menjadi lebih dari 169 hektar.
Istana Panda Taman Safari Indonesia
Di penghujung September 2017, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Indonesia dimana ada dua panda raksasa yang didatangkan langsung dari China. China telah meminjamkan sepasang panda ke Indonesia selama 10 tahun, dan Taman Safari Indonesia dikatakan sebagai rumah dari dua panda selama di Indonesia.
Kedua panda tersebut adalah panda jantan bernama Cai Tao dan panda betina bernama Hu Chun. Kai Tao lahir pada 7 Agustus 2010, dan Hu Chun lahir pada 8 September 2010. Setelah dikarantina selama sebulan setelah kedatangannya, masyarakat Indonesia bisa melihat hewan menggemaskan ini.
Kehadiran panda di Indonesia merupakan bagian dari kebijakan luar negeri China untuk mempererat hubungan persahabatan dengan Indonesia. Hal ini dibahas langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping serta mendapat dukungan dari semua pihak. (SNP)