Bermodal sisa kain perca yang ada di rumah, kala itu Rere Ahsani membuat karya pertamanya yang kemudian diposting di media sosial. Banyaknya respon positif, alumni Program Studi Diploma III Kebidanan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (YPSDMI) itu berani mengeluarkan dana usaha untuk menciptakan kreasi model baju yang beragam.
"Pelanggan saya untuk daerah Garut kebanyakan berawal dari mulut ke mulut. Setelah merambah online melalui TikTok dan Instagram, mulai berdatangan costumer sekitar Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Aceh sampai Kalimantan," kata istri dari Diky Sodikin ini.
Restu Ahsani mengungkapkan kesulitannya selama menjalankan bisnis pakaian secara online. Ukuran yang pas badan adalah salah satu penyebabnya.
"Apalagi banyak costumer yang tidak memiliki meteran baju di rumah. Sebisa mungkin saya memberikan panduan kepada mereka saat akan memesan baju. Misalnya saya sarankan costumer menggunakan alat yang ada seperti tali dan penggaris. Saya juga memberikan bimbingan tata cara mengukur baju dengan benar agar ukurannya pas badan," ujarnya.
Di samping melayani pesanan baju sesuai keinginan pelanggan, Restu Ahsani sudah memiliki karya dengan brand-nya sendiri. Dia pun memiliki impian supaya busana rancanganya bisa tampil di atas catwalk seperti Jakarta Fashion Week.