sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mudahkan Transaksi Perbankan Warga Desa Hurip Jaya, Ini Kisah Sukses Agen BRILink Hendra Sukmawijaya

Inspirator editor
29/10/2023 14:31 WIB
Kehadiran Agen BRILink HabsyiAzmi Computer milik Hendra  Sukmawijaya di Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sangat membantu warga sekitar.
Mudahkan Transaksi Perbankan Warga Desa Hurip Jaya, Ini Kisah Sukses Agen BRILink Hendra Sukmawijaya. (Foto: Sabang Prayogi/MPI)
Mudahkan Transaksi Perbankan Warga Desa Hurip Jaya, Ini Kisah Sukses Agen BRILink Hendra Sukmawijaya. (Foto: Sabang Prayogi/MPI)

Menjadi Agen BRILink

Ide untuk menjadi Agen BRILink tercetus ketika ia ingin mengajukan pinjaman modal usaha ke Bank BRI. Hendra mengatakan, dengan menjadi agen  dapat  membantu warga  Hurip Jaya untuk dapat melayani transaksi perbankan dengan cepat, mudah, dan aman.  

"Jalan Desa dulu belum sebagus ini untuk ke Babelan. Warga Desa harus melalui jalan yang rusak dan berlubang. Ongkos transportasi yang dikeluarkan juga cukup besar kan," cerita Hendra.

Hendra mengeluarkan modal awal Rp4 juta untuk menjadi Agen BRILink. Menurutnya, proses menjadi Agen BRILink gampang dan cepat. "Kebetulan saya ada jasa fotocopy dan menjual alat tulis kantor. Jadi semakin mantap membuka agen BRILink," tuturnya.

Pertama kali membuka usaha, nasabah yang datang bisa dihitung dengan jari. Ditambah lagi sebagian besar warga merasa khawatir dengan transaksi keuangan. "Di sinilah tugas saya untuk banyak memberikan informasi dan edukasi. Selain itu, memberikan rasa nyaman dan membangun kepercayaan nasabah," ujarnya. 

Namun, lelaki yang hobi memancing ini tidak patah arang. Dia terus berusaha memberikan sosialisasi dan pelayanan terbaik, seperti membuka pelayanan lebih awal mulai pukul 06.00 pagi. Dalam menjalankan usaha, ia dibantu istrinya Siti Masitoh.

Perjuangannya berbuah manis. Setelah tiga bulan berjalan nasabahnya makin bertambah. Kini, dalam sebulan dia bisa melayani 900-1000 transaksi keuangan dengan perputaran uang Rp6 miliar. "Biasanya ramai sore hari. Sebagian besar nasabah adalah ibu-ibu yang sering tarik tunai dan transfer," tuturnya.

Menurutnya, syarat utama menjadi Agen BRILink, harus sudah memiliki usaha. "Jadi petugas Agen BRILink harus gesit melayani nasabah. Itulah yang membuat saya terus belajar, untuk melayani nasabah lebih baik lagi," jelasnya.

Demi memberikan perluasan layanan perbankan kepada warga Desa Hurip Jaya, Hendra membuka cabang Agen BRILink di kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hurip Jaya sejak delapan bulan lalu.

"Saat ini saya menjabat sebagai Direktur BUMDes Hurip Jaya," ungkap lelaki yang mendapat piagam Sertifikasi Pelaksanaan Kewirausahaan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Saat ini, Hendra menjabat sebagai Direktur Utama BUMDes Hurip Jaya. BRILink yang ditanganinya bekerja sama dengan Bank BRI untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Di sini juga ada ruang untuk Mantri BRI yang bisa melayani warga desa untuk KUR atau bertransaksi BRILink. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Unit BRI yang ada di kota. Cukup datang ke Kantor Desa," jelasnya. 

Kehadiran BRILink di Kantor Kepala Desa Hurip Jaya sangat dirasakan manfaatnya bagi warga desa. Ami Alfahmi (43) pemilik warung dan musisi, seringkali tarik tunai, membayar BPJS, dan mencairkan dana PKH dan BPNT di Kantor Kepala Desa.

"Lebih mudah dan gampang sih. Gak perlu jauh lagi ke kota untuk menggunakan layanan keuangan. Jadi tinggal datang ke kantor Kepala Desa," jelasnya.
 
Langkah Hendra untuk memajukan desa kelahirannya tidak berhenti sampai di sini. Bersama Bank BRI ia akan terus mengupayakan Desa Hurip Jaya menjadi desa yang maju dan berkembang. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement