Ratih Ika Wijayanti
2. Jack Ma
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jack Ma merupakan miliarder China yang meniti kariernya dari nol. Pernah menjadi orang terkaya di China, Jack Ma rupanya sempat menjalani pekerjaan pertama yang sangat jauh berbeda dengan profesinya saat ini. Pendiri Alibaba Group ini rupanya sempat melakoni pekerjaan pertamanya sebagai guru bahasa.
3. Elon Musk
Nama Elon Musk sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di dunia. Ia merupakan orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai ribuan triliun rupiah. Jauh sebelum mendirikan sejumlah perusahaan ternama dunia seperti SpaceX, Tesla, The Boring Company, OpenAI, dan lain sebagainya, rupanya Elon Musk pernah melakoni pekerjaan yang jauh berbeda. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa Elon Musk mengawali kariernya sebagai pekerja di pabrik kayu yang ada di peternakan milik sepupunya.
4. Warren Buffett
Warren Buffett dikenal sebagai investor ternama dunia dan seorang pebisnis andal. Ia merupakan CEO Berkshire Hathaway yang memiliki kekayaan hingga ratusan triliun rupiah. Namun, sebelum sukses seperti saat ini, rupanya Warren Buffett pernah menjalani pekerjaan pertamanya sebagai seorang loper koran. Pekerjaan ini dilakoninya ketika usianya baru 13 tahun di mana setiap pagi ia harus mengantarkan koran Washington Post kepada para pelanggan.
5. Oprah Winfrey
Oprah Winfrey merupakan salah satu wanita terkaya di dunia saat ini. Banyak yang tidak tahu bahwa sebelum sukses seperti sekarang, Oprah Winfrey pernah bekerja sebagai kasir di sebuah toko kelontong yang ada di sebelah tempat potong rambut ayahnya. Ia bekerja di toko kelontong tersebut ketika ia mendapatkan beasiswa penuh di Universitas Tennessee.
6. Michael Dell
Michael Dell merupakan Co-founder dan CEO perusahaan komputer ternama di dunia, Dell. Siapa sangka, sebelum sukses mendirikan perusahaan ternama ini, Michael Dell justru sempat melakoni pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran China saat dirinya berusia 12 tahun. Ia lantas dipromosikan sebagai waterboy, lalu dipromosikan kembali menjadi asisten maitre d’ hingga akhirnya ia pindah ke restoran Meksiko.
