IDXChannel—Industri hiburan Indonesia kehilangan salah satu talentanya. Aktor Tanah Air, Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu (3/12/2024) dan dimakamkan hari ini (4/12/2025) di TPU Jeruk Perut, Jakarta.
Kepergian Epy menyisakan duka mendalam dan rasa terkejut bagi sanak keluarga dan sahabat. Juga bagi masyarakat yang akrab dengan peran Epy dalam judul-judul film dan sinetron yang dibintanginya.
Epy Kusnandar sukses bertengger di industri film maupun sinetron. Salah satu judul sinetron yang begitu melekat pada sosok Epy adalah ‘Preman Pensiun’, garapan MNC Pictures yang kini telah tayang beberapa musim.
Perjalanan karier Epy Kusnandar pun memiliki lika liku yang panjang. Berbagai tantangan dihadapinya semasa hidup dan berkarya di dunia hiburan.
Perjalanan karier Epy Kusnandar
Epy Kusnandar lahir di Garut, Jawa Barat, pada 1 Mei 1964. Minat Epy terhadap dunia seni sudah tampak sejak masa sekolah menengah, di mana ia aktif mengikuti kegiatan teater.
Setelah lulus SMA pada 1983, Epy baru melanjutkan pendidikan formal dalam bidang seni peran pada 1989 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Di jalur teater, Epy terlibat di sanggar Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat, yang mengantarkanya memiliki kemampuan berakting.
Epy juga tampil di banyak sinetron dan FTV, di antaranya ada Preman Pensiun, Suami-Suami Takut Istri, hingga Suparman.
Di layar lebar, namanya semakin dikenal lewat film-film populer. Salah satu karya paling awal yang memberi sorotan adalah Petualangan Sherina (2000), di mana Epy berperan sebagai Upay.
Setelah itu, ia terus aktif di film: di antaranya Get Married (2007), The Tarix Jabrix (2008), dan beberapa film lain sepanjang kariernya.
Momen paling ikonik dalam karier Epy adalah saat ia memerankan karakter “Muslihat” alias “Kang Mus” dalam serial Preman Pensiun. Peran nya sebagai Kang Mus ini membuat namanya melekat kuat di hati publik.
Dalam serial tersebut, dia memerankan mantan preman yang memilih jalan hidup lebih lurus, namun tetap disegani. Epy sukses memerankan karakter ini dengan gestur natural, logat Sunda khas, dan lmenjadikannya karakter yang sangat memorable.
Selain terus tampil di sinetron, Epy juga pernah dipercaya sebagai pelatih akting untuk beberapa film. Hal ini menunjukan bahwa ia tak hanya berkarya sabagai aktor tetapi juga mentor bagi generasi bintang berikutnya.
Sebagai tambahan informasi, Epy Kusnandar meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur pada Rabu, 3 Desember 2025. Epy meninggal dunia di usia 61 tahun setelah mengalami penyumbatan pembuluh darah di batang otak.
(Nadya Kurnia)