sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil dan Kekayaan Djoko Susanto, Pendiri Alfamart Berharta Rp23,8 Triliun

Inspirator editor Cindy Angelia/SEO
05/10/2022 11:11 WIB
Profil dan kekayaan Djoko Susanto yang menarik untuk dikulik. Djoko Susanto seorang pendiri Alfamart yang masuk kedalam kategori 10 orang terkaya di Indonesia,
Profil dan Kekayaan Djoko Susanto, Pendiri Alfamart Berharta Rp23,8 Triliun. (FOTO: MNC Media)
Profil dan Kekayaan Djoko Susanto, Pendiri Alfamart Berharta Rp23,8 Triliun. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Profil dan kekayaan Djoko Susanto yang menarik untuk dikulik. Djoko Susanto seorang pendiri Alfamart yang masuk kedalam kategori 10 orang terkaya di Indonesia tahun ini versi majalah Forbes. 

Bisnis ritel supermarket kecilnya membuat Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada 2011, kemudian naik ke peringkat 17 pada 2012. Kemudian, pada 2014, Forbes menempatkan Djoko Susanto di urutan 27 dari 50 orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, Djoko Susanto menduduki peringkat 10 orang terkaya di Indonesia. 

Lantas, seperti apa profil dan kekayaan Djoko Susanto sebagai pendiri Alfamart? Simak Profil dan Kekayaan Djoko Susanto dibawah ini.

Profil dan Kekayaan Djoko Susanto

1. Profil Djoko Susanto

Djoko Susanto adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang memiliki jaringan minimarket Alfamart.

Pria Tionghoa ini adalah putra dari pasangan Kwok Man Toh dan Wong Sat Nyong yang bernama Tionghoa Kwok Kwie Fo. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan keluarga Djoko Susanto sejak kecil. 

Saat itu, Djoko Susanto hanya dapat menempuh pendidikan formalnya sampai kelas 1 karena pada saat itu pemerintah Indonesia tidak mengizinkan siswa dengan nama Tionghoa untuk belajar di Indonesia. 

Meski begitu, ia tetap semangat mengembangkan kemampuannya meski tidak mengenyam pendidikan formal. Dia mengubah namanya menjadi bahasa Indonesia.

Memulai karirnya di usia 17 tahun, Djoko Susanto dikenal menjalankan warung pinggir jalan milik orang tuanya.

Hingga akhirnya pria kelahiran 9 Februari 1950 ini telah mendirikan lebih dari 5.000 toko di bawah payung PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

2. Perjalanan Bisnis Djoko Susanto

Pada usia 17 tahun, Djoko sudah mengelola 560 warung kaki lima milik orang tuanya di salah satu pasar tradisional Jakarta. Sifat pekerja kerasnya membuat Djoko mengembangkan usahanya, bahkan menjual rokok.

Profil dan Kekayaan Djoko Susanto, Pendiri Alfamart Berharta Rp23,8 Triliun. (FOTO: MNC Media)

Keberhasilan Djoko menarik perhatian Putera Sampoerna, seorang raja rokok kretek. Pada awal tahun 1980, keduanya bertemu dan pada tahun 1985, mereka sepakat untuk mendirikan 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta. Pada tanggal 27 Agustus 1989, Alfa Toko Gudang Rambat didirikan. Pada tahun 1994 nama Alfa Toko Gudang Rambat berubah nama menjadi Alfa Minimart.

Sayangnya, pada tahun 2005, kemitraan antara Djoko dan Putera Sampoerna berakhir ketika Putera Sampoerna menjual perusahaan, anak perusahaan dan seluruh sahamnya, termasuk 70% saham Alfa Minimart di Phillips Morris International. Namun, perusahaan Phillips tidak tertarik dengan bisnis ritel dan akhirnya menjual saham Alfa Minimart kepada Djoko. Setelah itu, Djoko memulai bisnis ritel Alfa Supermart.

Bisnis ritel Alfa Supermart di bawah payung PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan berkembang sangat pesat, pada tahun 2013 Djoko membeli kembali saham Nirthstar dan memiliki 65% saham perusahaan. Pada tahun 2007 Djoko mendirikan Alfa Midi di bawah payung PT. Grand Midimart.

Djoko harus merelakan Alfa Supermarket pindah ke Carrefour dan akhirnya fokus ke Alfa Midi. Pada akhirnya, ia meraih sukses besar, ia mampu bekerja sama dengan Lawson, salah satu merek toko serba ada Jepang.

Hingga saat ini, ada sekitar 5.500 toko di bawah payung PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. dengan berbagai merek seperti Alfamart, Alfa Midi, Lawson bahkan Alfa Express. Jaringan toko swalayan Indomaret milik Anthony Salim adalah satu-satunya saingan utama Alfamart.

3. Kekayaan Djoko Susanto

Sebagai seorang pengusaha ritel dengan konsep supermarket kecil, Djoko Susanto memiliki 16.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Toko serba ada ini dapat ditemukan di sebagian besar wilayah yang menyediakan fasilitas dan kebutuhan sehari-hari yang mudah diakses oleh masyarakat.

Dari bisnis yang digelutinya, kekayaan Djoko Susanto sebenarnya mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp23,8 triliun. Kekayaan tersebut tercatat oleh Forbes sebagai nilai tertinggi sejak 2017.

Seperti diketahui, pada 2017 lalu, kekayaan Djoko Susanto mencapai USD1,3 miliar. Pada tahun 2020, turun menjadi US$1,2 miliar. Akhirnya pada tahun 2021 tumbuh menjadi USD1,8 miliar.

Demikian informasi mengenai Profil dan Kekayaan Djoko Susanto. Semoga informasi tersebut dapat menginspirasi Anda.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement