Hasna Nur Azizah/SEO
Perkins menemukan berbagai rintangan dalam perjalanannya mendapatkan investor. Ia harus menerima penolakan dari ratusan investor yang diajukannya.
Setelah belajar dari berbagai penolakan, akhirnya ia berhasil menemukan investor yang bersedia menanamkan modal. Perkins dan timnya secara resmi meluncurkan Canva pada 2013.
Profil dan Kekayaan Melanie Perkins Dijamin Bikin Anda Tercengang! (Foto : MNC Media)
Semua pengguna dengan berbagai level kemampuan desain, mulai dari pemula hingga profesional, dapat merancang desainnya dengan mudah melalui platform ini.
Kekayaan Melanie Perkins
Kesuksesan yang didapat Melanie Perkins dalam mendirikan Canva membuat ia dinobatkan sebagai Forbes 30 Under 30 di Asia.
Perjuangan Melanie dan suami membesarkan perusahaan Canva membuahkan hasil yang manis. Mereka berhasil mengumpulkan kekayaan hingga USD1,3 miliar atau setara Rp18,5 triliun pada bulan Maret 2020.
Kemudian, semenjak adanya pandemi virus COVID-19, Canva banyak diakses oleh banyak orang dan dalam waktu singkat kekayaannya berlipat ganda jadi USD2,5 miliar atau setara Rp35,6 triliun.
Angka ini membuat Melanie Perkins dinobatkan menjadi wanita terkaya ke-3 di Australia.
Pada 2020, Canva bernilai USD8,77 miliar atau Rp125 triliun setelah mengumpulkan sekitar USD87 juta atau Rp1,2 triliun dalam putaran investor terbaru dari pemegang saham yang ada, termasuk Australia Blackbird Ventures dan Sequoia Capital, dari China.
Melanie Perkins ternyata sudah lama memimpikan bisnis desain grafis dan kini impian tersebut menjadi kenyataan dengan kehadiran dan kesuksesan platform Canva.
Nah, itulah tadi profil dan kekayaan Melanie Perkins yang dapat menjadi inspirasi untuk kita semua. Semoga dapat dipelajari langkah perjuangannya untuk mendapatkan kesuksesan.
